Peringatan 48 Tahun Hari Korpri, Pemkab Kukar Gelar Sunatan Massal, Ada yang Cuek Main Ponsel
Peringatan 48 Tahun Hari KORPRI, Pemkab Kukar Gelar Sunatan Massal, Ada yang Cuek Main Ponsel
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Peringatan 48 Tahun Hari Korpri, Pemkab Kukar gelar sunatan massal, ada yang cuek main ponsel.
Dalam peringatan HUT ke-48 KORPRI, pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan berbagai macam kegiatan.
Salah satunya adalah kegiatan bakti sosial. Kegiatan sosial yang diselenggarakan adalah sunatan massal di kantor Korpri, Rabu (27/11/2019).
BACA JUGA
Anak Buah Surya Paloh Bocorkan Pertamina Beli Minyak dari Makelar, Harap Ahok BTP Bisa Atasi Mafia
Di Mata Fadli Zon, Nyaris Tak Ada yang Baik di Era Jokowi, Yunarto Wijaya: Kecuali Dua Instansi Ini
Dua Kali Voting, Anies Baswedan Bos Gubernur Indonesia Kalahkan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo Hadir
Promo Indomaret Hari ini Hingga 3 Desember 2019, Beli 2 Gratis 1 dan Banyak Diskon lainnya Buruan
Sekretaris Daerah Sunggono mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu para anak-anak untuk mendapatkan pelayanan khitanan secara cuma-cuma.
Para peserta merupakan masyarakat dari beberapa daerah yang ada di tiap kecamatan Kutai Kartanegara.
"Kita targetnya sekitar 50 peserta yang ikut sunatan massal," ucap Sunggono.
Dari pantauan Tribunkaltim.co Rabu pagi masih tercatat sekitar 36 peserta.
"Nanti siang baru ramai," kata Sekretaris Korpri Sopian.

BACA JUGA
Pemkab Kukar Terus Kebut Penyelesaian Proyek Jalan Penyinggahan-Tebisaq
DPMD Kukar Gelar Bimtek Optimalisasi Sistem Keuangan Desa
Lantik 98 Pejabat di Halaman Kantor Diskominfo Kukar, Bupati: Jangan Banyak Duduk di Ruang AC
Launching Pilkada Kukar Diundur, KPU Kutai Kartanegara Mengundang Artis Ibukota, Catat Tanggalnya
Terlihat para peserta yang mayoritas anak-anak sekolah dasar berbaring di kasur medis.
Beberapa ada yang menangis sambil memegang tangan orangtuanya.
Ada juga yang menutup mata saat mantri mulai menyunat.
Chandra siswa kelas empat SD mengaku tidak merasa sakit.
"Tidak sakit tapi tadi takut sama suntik," katanya.
Dia pun terlihat cuek sembari bermain smartphone orangtuanya. Sunatan massal ini dimulai pukul delapan pagi sampai selesai.
BACA JUGA
Mengenang Delapan Tahun Jembatan Kutai Kertanegara, Ini yang Dilakukan para Jurnalis di Tenggarong
Baru 5 Tahun Berdiri, Gedung Lurah Bukit Biru Kecamatan Tenggarong Kukar Sudah Retak, Ini Kondisinya
Alasan Penuhi Kebutuhan Hidup, Warga Samarinda Ini Curi Komponen Alat Berat di Tenggarong Seberang
Ulang Tahun dan Reuni SMA Negeri 2 Tenggarong Dimeriahkan Penyanyi & YouTuber Tami Aulia
(*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
