Polda Ungkap Kasus Ganja di Balikpapan

Polda Kaltim Gandeng Bea Cukai dan Ekspedisi Pengiriman untuk Lakukan Control Delivery

Pihak Polda Kaltim Gandeng Bea Cukai dan Ekspedisi Pengiriman untuk Lakukan Control Delivery

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Evi Rohmatul Aini
Ditresnarkoba Polda Kaltim bersama Bea Cukai saat menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis ganja 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pihak Polda Kaltim menggandeng Bea Cukai dan ekspedisi pengiriman untuk melakukan control delivery atau pengiriman yang dikendalikan.

"Kita lakukan kontrol delivery," ujar Direktur Narkoba Polda Kaltim Kombespol Akhmad Shaury, Rabu (27/11/2019) kepada Tribunkaltim.co

Sengaja ia memilih Bea Cukai, hal tersebut lantaran Bea Cukai memang mengurusi lalu lintas barang.

Sedangkan, ekspedisi pengiriman memang bekerja untuk melayani pengiriman baik paket barang maupun dokumen melalui jalur darat, laut dan udara.

"Bea cukai, ada kaitannya dengan lalu lintas barang, jasa pengiriman barang juga melayani pengiriman," tambahnya.

Tehnik control delivery diatur dalam pasal 27 huruf (j) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dikutip dari situs bnn.go.id, dijelaskan, teknik itu digunakan karena para pelaku narkoba kerap kali menggunakan cara yang licik, yang menyulitkan para penyidik untuk menyeret para pelaku ke meja hijau.

Karena itu, salah satu cara untuk membekuk dan mengumpulkann bukti kejahatan pelaku, salah satu cara yang efektif adalah control delivery.

Control delivery dalam kasus tersangka berinisial S (32), berarti Polisi membiarkan kiriman narkoba sampai ke tujuannya, walaupun sudah terlacak.

Hal itu dilakukan agar para pengedar yang berniat menerima kiriman tersebut bisa ikut dicokok. 

Terbukti penyelundupan Ganja 2 Kg di Balikpapan

Berita sebelumnya, soal tersebut. Edarkan ganja di 5 Kota Besar, tersangka Pemilik narkoba Dapatkan Ganja 2 Kg dari daerah Ini.

Si tersangka berinisial S (32) merupakan pengedar narkoba jenis ganja antarpulau.

Menurut keterangan tersangka, dirinya mendapatkan semua pasokan ganja tersebut dari temannya di Kota Medan.

"Dari teman di Medan," ujarnya pria berinisial (S).

Kepada Wartawan Tribunkaltim.co, Ia menceritakan awal mula pertemuannya dengan rekan sejawatnya tersebut saat menghadiri sebuah konser di Medan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved