Viral di Medsos
Tragis, Korban Terpelanting ke Jalan saat Tasnya Ditarik, Detik-detik Jambret Sadis Beraksi di Medan
Jambret sadis kembali beraksi dan semakin mengganas, korban seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Medan.
Pascakejadian, Lucky mengaku belum ada komunikasi lagi dengan temannya itu. Tapi dengan keluarga ada dilakukan komunikasi. Dia dan teman-temannya sudah disuruh untuk membuat laporan.
"Info keluarga kondisi Mahar sudah mendingan. Dia sempat dibawa ke rumah sakit lagi di Siantar. Bahkan dia infonya rencana mau pulang dalam waktu dekat untuk segera menyelesaikan kuliahnya. Tapi keluarganya belum kasih," jelasnya.
Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Alex (50) mengatakan bahwa mendapatkan kabar ada aksi jambret di lingkungannya malam hari dari CCTV yang beredar.
"Korban mau bertamu ke rumah No 6. Saat kejadian kami lagi ngecat. Dikasih tahu malam sambil dilihatkan CCTV. Sempat cari tahu dia dari mana dan saya sarankan kepada temannya untuk cepat buat laporan polisi," kata Alex.
"Lokasinya memang sepi itu, makanya enggak ada yang tahu. Kebanyakan incaran pelaku mahasiswa karena sudah di gambar," sambungnya.
Dijelaskan Alex, pada umumnya kejadian anak kos. Makanya setiap anak kos yang datang kami imbau jangan memancing kedatangan pelaku kejahatan.
"Seperti jangan main hp di Jalan dan jangan mengecas hp dekat jendela dan bisa terlihat dari luar," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap dua pelaku jambret sadis itu.
"Kita sudah melakukan lidik. Saat ini pelakunya masih terus dikejar," kata Eko singkat.
Aksi begal di Kota Medan memang bukan berita baru.
Hadi Edward (37) alias Ahuat, kritis usai menjadi korban keganasan begal pada Senin (18/11/2019) dinihari.
Hadi Edward yang merupakan warga Jalan Dr FL Tobing, Kelurahan Pusat Pasar, ditemukan bersimbah darah di Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS Columbia, Jalan Listrik Medan.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, foto dan video singkat korban beredar di Grup WhatsApp wartawan.
Adapun kejadian awal yang berhasil dihimpun, korban saat itu hendak melintas dari Jalan Gaharu menuju Jalan Bambu.
Sesampainya di lokasi, diduga sekelompok pria yang menunggangi sepeda motor mengejar korban.
"Jadi korban diikuti. Tidak berapa lama pelaku menabrakkan sepeda motornya kepada korban. Usia itu korban digebuki para pelaku," ujar pria berinisial As.
Kalau warga sini tidak banyak yang tahu kata As, mengingat kejadiannya tengah malam.
"Keluarganya di rumah sakit semua. Tapi gak tahu ruangan apa," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin membenarkan peristiwa tragis tersebut,
"Ia benar terjadi. Kami telah bentuk team dengan Polrestabes Medan untuk mengungkap kasus ini," ujarnya, Selasa (19/11/2019).
Saat ditanya terkait kondisi korban, Kapolsek Medan Timur mengatakan bahwa hingga kini masih menjalani perawatan intensif.
"Masih di icu, bantu doa juga ya supaya cepat sembuh korbannya agar kami bisa ambil keterangannya untuk mempercepat terungkapnya kasus ini," ungkapnya.
Sementara terkait peristiwa tersebut, polisi dikabarkan telah melakukan penyelidikan.
• Inilah Barang Incaran Pelaku, Jam Operasional Aksi Jambret di Balikpapan, Sering Pakai Pisau Cutter
• Polisi Bekuk Jambret yang Resahkan Warga Balikpapan, 40 Kali Jambret Dihadiahi Timah Panas di Betis
• Sempat Melawan, Guru Wanita Jadi Korban Tewas Jambret Sadis, Dikenal Baik dan Dekat dengan Siswa
• Masyarakat Resah, Pelaku Penjambretan Masih Berkeliaran, Polres Berau Janji Segera Tangkap Pelakunya
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

(*)