Pimpinan PBNU Said Aqil Siradj Sambangi Tana Tidung Kalimantan Utara, Bawa Pesan Jangan Dicaplok

Pimpinan PBNU Said Aqil Siradj Sambangi Tana Tidung Kalimantan Utara, Bawa Pesan Soal Pilkada

Penulis: Junisah | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Junisah
Pimpinan PBNU Said Aqil Siradj Sambangi Tana Tidung Kalimantan Utara, Bawa Pesan Soal Pilkada 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pimpinan PBNU Said Aqil Siradj Sambangi Tana Tidung Kalimantan Utara, Bawa Pesan Soal Pilkada 

Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj, Jumat 29 November 2019 mengunjungi Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Kedatangannya disambut langsung Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, Kapolda Kaltara Brigjend Pol Indrajit dan Bupati Tana Tidung Undunsyah.

Blak-blakan! Ini Alasan Said Aqil Siradj Dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 Lalu

Said Aqil Siradj Ungkap Peran Besar Jokowi yang Sulit Dilupakan Warga NU

Pernyataan Ketum PBNU Said Aqil Picu Polemik; Dilaporkan ke Polisi, Ini Tanggapan Berbagai Pihak

Pernyataan Ketua PBNU Said Aqil Siradj Picu Pro Kontra, Ini Permintaan Wapres Jusuf Kalla

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj Bakal Bertandang ke Samarinda, Ini Agendanya

Kedatangan orang nomor satu di PBNU ini akan memberikan ceramah di Kabupaten Tana Tidung dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/ 2019 M di Halaman Masjid Agung At Taqwa Tideng Pale, Tana Tidung.

Nah, Said Aqil Siradj mengungkapkan kedatangannya untuk silaturahim dan menengok warganya yang ada di daerah di Indonesia.

"Ini kedatangan saya sudah ketiga kalinya, waktu pak Farid Wadjdy menjadi Wakil Gubernur Kaltim, H Udin Hianggio menjadi Walikota Tarakan."

Dan hari ini ke Tana Tidung untuk ceramah.

Konsolidasi koordinasi dan menjaga selalu komunikasi supaya cair

"Hubungan antara pusat dan di daerah," ungkapnya.

Said mengatakan, di era saat ini tantangan semakin global semakin seru, tsunami globalisasi semakain ganas.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj saat ditemui di Sekretariat PBNU, Jalan Kramat Raya, Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj saat ditemui di Sekretariat PBNU, Jalan Kramat Raya, Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Oleh karena itu bangsa Indonesia harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita menjaga NKRI bukan hanya menjaga gegorafisnya saja, walaupun inimemang penting.

Namun yang jelas dan yanf lebih penting lagi menjaga karakter budaya dan kepribadian.

Jangan sampai tanah air kita sejengkal pun dicaplok dari luar itu iya.

Ada yang lebih penting lagi karakter kita, kepribadian dan budaya kita jangan sampai dicaplok oleh pihak luar," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved