Reuni 212, FPI Upayakan Kepulangan Rizieq Shihab, Panitia Kerahkan 450 Petugas Untuk Jaga Kebersihan
Reuni 212, FPI Upayakan Kepulangan Rizieq Shihab, Panitia Kerahkan 450 Petugas Untuk Jaga Kebersihan
Reuni 212, FPI Upayakan Kepulangan Rizieq Shihab, Panitia Kerahkan 450 Petugas Untuk Jaga Kebersihan
TRIBUNKALTIM.CO - Kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab sangat diharapkan para alumni reuni 212 pada 2 Desember 2019 mendatang.
Untuk itu, pihak Front Pembela Islam mengupayakan kepulangan Rizieq Shihab agar bisa hadir dalam acara yang menyedot umat Islam seantero nusantara untuk berkumpul di Monas.
Panitia juga mengerahkan 450 petugas untuk menjaga kebersihan di sekitar lokasi acara.
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Sobri Lubis, berharap Rizieq Shihab hadir dalam reuni 212 di area Monas Jakarta Pusat, pada Senin mendatang.
Pihaknya masih mengupayakan kepulangan sang imam besar FPI.
"Berkaitan dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab, sedang terus diupayakan.
Kami berharap dalam waktu dekat cekalnya bisa dicabut dan bisa bergabung di 212," ujarnya kepada Wartawan, di Jalan Kramat Raya nomor 45, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
FPI kini sedang berkomunikasi dengan pihak terkait guna memulangkan Rizieq Shihab.
"Semoga mereka yang sedang bekerja diberikan keberhasilan," ujarnya.
Di sisi lain, pihak dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-Ulama juga sedang berada di Makkah.
Pihak FPI dan GNPF sedang bersama Rizieq Shihab.
"Termasuk sampai saat ini sedang berada di Makkah untuk memastikan beliau bisa kembali ke tanah air.
Petugas GNPF dan FPI juga di sana," katanya.
Sementara itu, sekira 450 petugas bakal diturunkan guna menjaga kebersihan pada reuni mujahid 212, di area Monas.
"Kami sudah menyiapkan 450 orang panitia, itu akan bergerak dari awal sampai akhir untuk menjaga kebersihan," ucap Sekretaris Panitia reuni mujahid 212, Slamet Ma'arif, di tempat dan waktu yang sama.
"Kami berjuang semaksimal mungkin agar reuni mujahid 212 ini aman, tertib, dan lancar," sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan reuni mujahid 212 ini terbuka umum.
Namun, Slamet menyatakan seluruh panitia reuni mujahid 212 ini tak mengundang para pejabat negara Indonesia.
"Terbuka untuk umum, siapa saja boleh datang.
Kami tak mengundang pejabat atau tokoh politik secara khusus.
Tapi kalau mau datang, silakan.
Kami akan sambut dengan baik," ujarnya.
Kendati begitu, lanjutnya, reuni mujahid 212 berfokus kepada para tamu undangan yang terdiri dari ulama.
"Kami utamakan adalah para ulama.
Tetapi kalau ada tokoh yang inisiatif sendiri datang, pasti kami akan memperlakukan mereka dengan cara yang baik," ujarnya.
Panitia Pastikan Fadli Zon Hadir
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dipastikan hadir pada Reuni Mujahid 212 yang berlangsung di Monas, pada Senin (2/11/2019).
Hal ini dikatakan Sekretaris Panitia Reuni Mujahid 212, Slamet Maarif kepada Wartawan, di Jalan Kramat Raya Nomor 45, Jakarta Pusat, hari ini atau Jumat (29/11/2019).
"Sudah komunikasi secara pribadi, Fadli Zon akan hadir bersama kami," ucap Slamet.
450 Petugas Kebersihan akan Disebar di Sekitar Monas
Sekira 450 petugas bakal diturunkan guna menjaga kebersihan pada reuni 212, di area Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Demikian dikatakan Sekretaris Panitia reuni 212, Slamet Ma'arif, kepada Wartawan, di Jalan Kramat Raya Nomor 45, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
"Kami sudah menyiapkan 450 orang panitia, itu akan bergerak dari awal sampai akhir untuk menjaga kebersihan," ucapnya.
"Kami berjuang semaksimal mungkin agar reuni 212 ini aman, tertib, dan lancar," sambungnya.

Pemprov DKI Sebut ASN Tak Boleh Ikut
Jemaah 212 akan reuni di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Kepala Badan Kepegawaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Chaidir, mengatakan aparatur sipil negara (ASN) tak boleh ikut lantaran hari kerja.
"Hari kerja ya artinya tidak diperbolehkan, sudah mengerti lah ASN itu kewajibannya, itu saja," ucap Chaidir kepada Wartawan, Jumat (29/11/2019).
Kata dia, hal ini telah termaktub dalam Undang-Undang (UU) ASN Nomor 5 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017, kaitan dengan aktifitas massa.
"ASN kan prinsipnya netralitas.
Ya artinya sesuai UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 11 tahun 2017, kaitan dengan aktifitas massa ya," ucapnya.
Chaidir pun meyakini ASN tak ada yang akan ikut reuni 212.
"Saya rasa tidak sampai ada lah.
Mereka sudah mengerti kok hak dan kewajiban sebagai ASN itu, paham," ucapnya.
Jika ASN ketahuan mengikuti reuni 212, sambungnya, mereka akan dinilai melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang hukuman disiplin. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWiki.Com dengan judul "Reuni 212, FPI Upayakan Kepulangan Rizieq Shihab, Pemprov DKI Larang ASN Datang", https://www.tribunnewswiki.com/2019/11/29/reuni-212-fpi-upayakan-kepulangan-rizieq-shihab-pemprov-dki-larang-asn-datang?page=all