Breaking News

Tak Tahan Terus Diteror Istri Muda Limbad Minta Cerai, Ini yang Diungkapkan Benazir Endang

Tak Tahan Terus Diteror Istri Muda Limbad Minta Cerai, Ini yang Diungkapkan Benazir Endang,

Editor: Mathias Masan Ola
(KOMPAS.com/Revi C Rantung )
Benazir Endang dan Ibunya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Istri muda Limbad yang bernama Benazir Endang sedang menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Benazir mendadak muncul dengan kabar mengejutkan.

Ia meminta pada Limbad untuk segera menemui dan menceraikannya.

Berikut beberapa alasan dan hal lain yang dibeberkan Benazir:

Mengaku sering diteror

Dilansir dari Kompas.com, Benazir menyebut sudah tidak tahan dengan teror yang dilayangkan oleh istri pertama Limbad, Susi Indrawati.

"Ya saya berharap dengan kejadian ini master bicara atau ya menemui saya. Kalau tidak menemui saya, ya kirim lewat surat saja bahwa saya ingin berpisah," kata Benazir saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada, Kamis (29/11/2019) malam.

Benazir Endang mengaku khawatir dengan teror yang dilayangkan istri pertama Limbad lantaran sudah menyangkut keselamatan anaknya.

Intimidasi dan teror ini pun, menurut dia, sudah cukup membuatnya tidak nyaman.

"Ya saya karena kemarin masih sabar karena sudah enggak apa-apa, tapi ini kan menyangkut anak ya. Jadi saya sudahi aja," ucapnya. "Ini kan menyangkut anak, memang mungkin ya Mbak Susi sampai kapan pun tidak bisa selesai," kata Benazir lagi.

Ingin hidup tenang

Menurut Endang, dengan bercerai dari Limbad, hidupnya bisa tenang dan terbebas dari teror yang selama ini dialaminya.

“Saya pengin menyudahi ( pernikahan ), semuanya berakhir. Pengin hidup tenang, terutama kepada teror,” kata Benazir Endang.

Keputusan Benazir mengambil langkah cerai juga untuk melindungi buah hatinya.

Pasalnya, ia merasa Limbad sebagai ayah tak turun tangan atas kisruh dirinya dan Susi Indrawati.

Apalagi anaknya masih terlalu kecil untuk menerima teror-teror tersebut. "Dia tidak bisa meredam ketika anaknya ( dengan Susi ) yang melontarkan kata-kata seperti itu kepada anak saya, saya menyesal ( menikah )," ucap Benazir.

Meski begitu, kata Benazir lagi, soal keinginannya untuk bercerai belum ada tanggapan dari Master Limbad.

Sementara hingga saat ini, Limbad juga masih bungkam soal keinginan Benazir. “Enggak ada ( tanggapan dari Limbad ),” ujar Benazir.

Menyesal menikah dengan Limbad

Endang menyesal pernah menikah dengan Masters Limbad. Sebagai istri muda, Benazir Endang menyesalkan sikap Master Limbad yang tak sedikit pun melindungi anaknya yang menurut dia, diteror oleh Susi Indrawati.

"Ya saya menyesal ( menikah ) karena master tidak bisa menengahi," kata Benazir.

"Dia tidak bisa meredam ketika anaknya yang melontarkan kata-kata seperti itu kepada anak saya, saya menyesal," tambahnya.

Keputusannya untuk muncul di hadapan media karena sudah merasa tidak kuat dengan teror serta intimidasi yang dilakukan istri pertama Limbad.

"Ya karena saya sudah merasa tidak kuat apalagi menyangkut anak saya, anak saya di-bully, tapi master diam aja tidak ada pembelaan apa pun," tuturnya.

"Hati saya sakit, itu aja. Jadi saya memilih menyudahi semua ini, itu pun demi anak saya," ujarnya lagi.

Limbad dua tahun tak pulang

Benazir Endang juga mengungkapkan fakta bahwa Master Limbad sudah tak pulang selama dua tahun.

“Delapan tahun yang lalu enggak gitu, tapi dua tahun belakangan ini ( Limbad tidak pulang ke rumah),” kata Benazir Endang.

Benazir kembali menambahkan, pertemuannya dengan Limbad hanya terjadi di luar rumah. Itu pun kalau anaknya merasa rindu dengan Limbad.

Maka dari itu, Benazir Endang meminta pada Limbad untuk segera menemuinya serta menceraikannya.

Kalau pun nanti Limbad tak mau bertemu, Benazir akan melayangkan surat. Masalah Benazir dan Susi sebenarnya bukan hal baru.

Pada 2012 lalu, Susi Indrawati sempat melaporkan Limbad atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan dengan Benazir.

Kini, Benazir kembali muncul dengan pengakuan diteror. Sementara hingga kini, Limbad masih bungkam dengan perseturuan Benazir dan Susi Indrawati.

Usai 15 Jam Terkubur Balok Es, Kondisi Limbad Kritis

Master Limbad melakukan aksi ekstrem dengan terkubur di dalam balok es selama 15 jam dalam acara Limbad in Action yang disiarkan RCTI di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).

Aksi pria yang terkenal dengan aksi-aksi berbahayanya tersebut dilakukan sejak Sabtu pagi hingga malam, yakni bertepatan dengan perayaan HUT Ke-10 Dahsyat di Lapangan Makodam.

Aksi pria yang memiliki rambut gondrong serta berkumis dan berjenggot itu berlangsung dramatis. Saat nyaris menyentuh durasi 15 jam, kondisi fisik Limbad menurun hingga harus mendapatkan perawatan medis.

Dalam acara siaran langsung tersebut, Limbad kemudian terbangun dan seakan memberitahukan bahwa ia tidak mengalami apa-apa dengan mengangkat tangannya.

Namun, anak Limbad, Cecillia Gina, lewat akun Instagram-nya, @cecillimbad, menyampaikan bahwa kondisi sang ayah kembali menurun setelah melakukan aksi tersebut.

Dalam unggahan tersebut, Cecil mengunggah tiga buah foto yang memperlihatkan Limbad sedang mendapatkan perawatan medis.

Wajah Limbad terlihat pucat. Bahkan, kondisi Limbad kini kritis. "Cecil tau ini bukan pertama kalinya ayah @limbadindonesia lakuin aksi berbahaya, Cecil selalu deg2an setiap dampingin ayah lakuin aksi kyk gini apalagi sampai kritis???? dan Cecil selalu berdoa semoga ayah gak kenapa2," tulis dia.

"Cecil tau ayah orangnya berani dan selalu yakinin Cecil bahwa ayah tuh bisa lakuin setiap aksinya dengan sukses???? ayah, Cecil disini deg2an banget dan selalu berdoa buat ayah ga kenapa2???? love you! #Cecildukungayahterus #limbadinaction," sambungnya.

Unggahan Cecil pun mendapatkan reaksi dari warganet. Mereka menyampaikan dukungan doa atas kesehatan Limbad.

Update: Setelah mendapat perawatan, kondisi Limbad berangsur membaik. "Alhamdulillah sekarang lagi pemulihan, sudah agak membaik, berkat doa semuanya," ujar istri Limbad, Susi, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2018).

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved