Adik Prabowo Resmikan Suaka Orangutan

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Ingin Suaka Satwa Endemik Kalimantan Selain Orangutan

Kali ini adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, ingin suaka satwa endemik pulau Kalimantan selain Orangutan.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Heriani AM
SUAKA SATWA ENDEMIK - Kali ini adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, ingin suaka satwa endemik pulau Kalimantan selain Orangutan. 

Dan Hashim Djojohadikusumo mengaku tidak mengharapkan return atau hasil investasi sepeserpun. Justru dengan kegiatan pelestarian inilah, ia mendapat kepuasan batin tersendiri.

"Kami berbahagia dengan ini. Kami sama sekali tidak cari untung," imbuh Hashim Djojohadikusumo.

Miliaran rupiah adalah angka yang Hasyim keluarkan untuk membangun dan melestarikan suaka orangutan.

Tentu PSO Arsari bukan pusat konservasi pertama yang Hashim Djojohadikusumo bangun.

Sebelumnya, pihaknya sudah terlebih dahulu membangun tempat serupa, yang melestarikan kelangsungan hidup Harimau Sumatra.

"Dua tahun lalu kami bikin di Sumatera Barat, dan diresmikan oleh Ibu Menteri. Karena endemik Harimau Sumatra kita bikin di Sumatera, kali ini karena endemik Kalimantan, kita bikin di sini," terangnya.

Sementara itu, lokasi suaka khusus atau Panti Jompo Orangutan binaan Pusat Suaka Orangutan ( PSO ) Arsari bersinggungan langsung dengan master poin lokasi Ibu Kota Negara ( IKN ) baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pusat pemerintahan baru digadang kuat berlokasi di HGU milik negara, dibawah konsesi PT ITCI Hutani Manunggal ( IHM ). Hanya IHM yang menjadi lokasi IKN di Penajam Paser Utara, yang bersinggungan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

CEO PT ITCI Kartika Utama atau ITCI KU - Grup Arsari, sekaligus pimpinan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Hasyim Djojohadikusumo mengungkapkan, lokasi Panti Jompo orangutan nanti pasti bersinggungan langsung dengan lokasi IKN.

Bersinggungan Dengan Lokasi Istana Negara Baru, Jarak Pusat Suaka Orangutan Hanya 7 Kilometer

BREAKING NEWS 2 Desember Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo Resmikan PSO Arsari di Kaltim

Ini Hasil Kunjungan Dua Menteri ke Lokasi Ibu Kota Negara di Lahan Adik Prabowo dan Sukanto Tanoto

Pusat Suaka Orangutan Arsari,Milik Adik Prabowo Subianto di Penajam Paser Utara,Ini rencana Besarnya

Pulau Kelawasan Penajam Paser Utara Dipilih Adik Prabowo Subianto jadi Lokasi Panti Jompo Orangutan

"Kami dengar bahwa batas wilayah berada di dekat sini. Mungkin tetangga kita. Lokasi IKN dan lokasi suaka khusus, di luar dugaan kami karena dirancang 3 tahun lalu. Jauh sebelum adanya penetapan IKN," jelas Hasyim.

Meski demikian, ia beranggapan bertetangganya kedua lokasi tersebut, justru akan menjadi perhatian lebih Presiden, Wakil Presiden hingga kabinet menterinya.

"Kalau tidak salah, istana presiden kurang lebih 7 kilometer dari sini. Itu kami dengar dari pak Bambang Brojonegoro yang waktu itu masih menjabat Kepala Bappenas. Beliau menunjuk lokasi istana negara berada didekat menara Sudarmono. Kalau diukur, jaraknya lebih kurang 7 kilometer dari pusat ITCI KU," terangnya.

Hasyim menambahkan, terkait ketersinggungan PSO Arsari dengan Lokasi IKAN, ia sudah berkomunikasi dengan Bambang Brodjonegoro yang dulu menjabat Kepala Bappenas, serta Suharso Monoharsa Kepala Bappenas saat ini.

"Beliau menyambut senang sekali. Saya juga sudah lapor ke Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), kami bahas soal IKN baru, dan hari ini kami juga akan melapor ke Pemerintah Pusat terkait peresmian PSO Arsari," tuturnya.

"Salah satu tujuan Pak Presiden, membuat Pusat pemerintahan berkonsep Smart City, Green City dan Eco Friendly, hadirnya PSO Arsari menjadi nilai plus. Bisajadi tempat Suaka ini menjadi lokasi kunjungan VVIP untuk tamu negara, negara asing dan sebagainya," tandasnya. 

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

Langganan Berita Pilihan Tribun Kaltim di WhatsApp

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved