UAS Cerai
UAS Cerai - Mantan Istri Ustadz Abdul Somad, Mellya Juniarti akan Menerima Putusan Hakim?
UAS Cerai - Mantan Istri Ustadz Abdul Somad, Mellya Juniarti akan Menerima Putusan Hakim?
TRIBUNKALTIM.CO - UAS Cerai - Mantan Istri Ustadz Abdul Somad, Mellya Juniarti akan Menerima Putusan Hakim?
Pengadilan Agama Bangkinang Riau telah mengabulkan permohonan cerai talak Ustadz Abdul Somad ( UAS ) , setelah melewati serangkaian mediasi dan persidangan.
Meski terlambat hadiri sidang putusan permohonan cerai talak Ustadz Abdul Somad ( UAS ), namun mantan istri UAS Mellya Juniarti terlihat hadir di Pengadilan Agama Bangkinang Riau.
• UAS Cerai - Terungkap Alasan Mellya Juniarti Istri Ustadz Abdul Somad Tak Hadir di Sidang Putusan
• Ustadz Abdul Somad Resmi Duda, Kronologi Permohonan Cerai Talak UAS, Mantan Istri Kaget Hal Ini
• RESMI Permohonan Cerai Talak Ustadz Abdul Somad ( UAS ) Dikabulkan Pengadilan Agama Bangkinang Riau
• BREAKING NEWS Ustadz Abdul Somad Beri Tausiyah di Masjid Agung Istiqomah, Umat Muslim Berduyun-duyun
Diketahui, permohonan talak cerai Ustadz Abdul Somad ini telah didaftarkan di Pengadilan Agama Bangkinang, Riau sejak bulan Juli 2019 lalu.
Selanjutnya, permohonan talak cerai Ustadz Abdul Somad ( UAS ) teregirtasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
Dari sejak didaftarkan di Pengadilan Agama Bangkinang Riau hingga putusan, ada 11 kali persidangan termasuk proses mediasi.
Akhirnya, Selasa (3/12/2019) kemarin hakim di Pengadilan Agama Bangkinang Riau memutuskan mengabulkan permohonan cerai talak UAS.
Sidang putusan permohonan cerai talak UAS digelar di Ruang Sidang Umar Bin Khattab.
Dengan demikian, Ustadz Abdul Somad resmi menjadi duda.
Menurut Humas Pengadilan Agama Bangkinang Riau, Muliyas S Ag, saat putusan dibacakan, hanya dihadiri kuasa hukum pemohon.
Selanjutnya, para pihak masih mempunyai waktu 14 hari untuk berpikir, apakah akan menerima putusan atau melakukan upaya hukum lain.
• Gara-gara Prabowo, Panglima TNI & Menlu Ternyata Pernah Kena Marah Presiden RI, Persoalannya Serius
• 43 Hari Erick Thohir Jabat Menteri BUMN, Setelah Isu Ahok Kini Ancam Pecat Direksi Garuda Indonesia
Mellya Juniarti, mantan istri UAS ketika ditemui seusai sidang putusan permohonan talak cerai, membenarkan amar putusan sudah dibacakan.
Tampak, Mellya Juniarti didampingi kuasa hukumnya, Nurhasmi SH.
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi, SH.
Sementara itu, dari akun Instagram yang terverifikasi, ustadzabdulsomad_official diketahui UAS tengah sibuk berkeliling Kalimantan.
Dari beberapa unggahannya, Ustadz Abdul Somad mengisi tausiyah di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, selanjutnya ke Tarakan, Kalimantan Utara.
Masih di Kalimantan Utara, UAS juga memberikan tausiyah di Masjid Al Kautsar, Pulau Bunyu, Kalimantan Utara.
Selanjutnya, Ustadz Abdul Somad menuju Tanjung Selor, ibukota Kalimantan Utara,
Rabu (4/12/2019) Ustadz Abdul Somad mengisi tabligh akbar di Masjid Agus Istiqomah, Tanjung Selor.
Dari akun Instagramnya, Ustadz Abdul Somad ( UAS ) juga menyempatkan ziarah ke makam Sayyid Ahmad al-Maghribi (wafat 1832).
UAS mengunggah video berziarah ulama.
Begini tulisannya:
Sayyid Ahmad al-Maghribi (wafat 1832)
20 menit dari Tanjung Selor, di tepi sungai di atas bukit batu, diberi kesempatan ziarah ke makam Sayyid Ahmad al-Maghribi.
Dari Sayyid menunjukkan beliau keturunan Sayyidina al-Hasan.
Al-Maghribi berarti orang Maghribi sekarang Maroko. Memang keturunan Sayyidina al-Hasan banyak di Maroko.
Betapa semangat jihad mereka menyebarkan Islam.
Ziarah ke makam para ulama menyadarkan diri bahwa sesungguhnya kita belum berbuat apa-apa dibandingkan dengan mereka.
Ustadz Abdul Somad dijadwalkan memberikan ceramah di Masjid Agung Istiqomah setelah shalat Isya.
• Gubernur Kaltim Isran Noor Usul Lahan Ibu Kota Negara Indonesia yang Baru Diperluas, Sebesar Ini
• Soal Teguran dan Sanksi ke Anies Baswedan Gara-gara Hadiri Reuni Akbar 212? Begini Kata Kemendagri
Dari pantauan tribunkaltim.co, UAS sudah tiba di masjid terbesar di Tanjung Selor ini setelah Isya pukul 20.05.
Tampak ribuan umat muslim di Tanjung Selor dan sekitarnya berada di masjid di dalam dan pekarangan masjid.
Kendaraan roda dua dan roda empat harus antre mengambil posisi parkir di radius kurang lebih 500 meter dari masjid akibat padatnya jamaah.
Petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Bulungan tampak sangat sibuk mengatur arus lalu lintas dan parkir kendaraan.
Di halaman masjid, panitia menyiapkan empat buah layar lebar di empat titik berbeda yang peruntukannya untuk jamaah yang tidak bisa tembus ke dalam masjid.
Profil Ustadz Abdul Somad ( UAS )
Dari laman Wikipedia disebutkan Ustadz Abdul Somad lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 18 Mei 1977.
Lahir dalam keluarga besar seorang ulama asal Asahan yaitu Syekh Abdurrahman atau lebih dikenal sebagai Tuan Syekh Silau Laut I.
Sejak SD dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran.
Tahun 1998, ia satu di antara 100 orang Indonesia mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Mesir untuk belajar di Universitas Al-Azhar.
Ia mengikuti tes dan mengalahkan 900-an orang lainnya sehingga berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.
• Profil Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman Ajudan Wakilnya Presiden Jokowi, Jadi Wakapolres
• Bukan Timnas U-23 Indonesia, Legenda Inter Milan Ronaldo Jagokan Tim Ini Juara SEA Games 2019
• Penutup Granat Dibuka Lalu Waktu Diatur, Pengamat Ungkap Dugaan Cara Pelaku Ledakan di Monas Beraksi
• Anies Baswedan Sebut Insiden, Kejadian Ledakan Granat di Monas yang Memakan Dua Korban Anggota TNI
Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.
Kemudian pada tahun 2004, ia terpilih mendapatkan beasiswa melalui melalui Agence Marocaine de Coopération Internationale (AMCI) dari Kerajaan Maroko untuk pendidikan S2 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat.
Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat ini setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.
Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006.
Sumber: Tribun Pekanbaru
(*)