Kejutan buat Gibran Rakabuming, Pria Tajir Ini Siap Danai hingga Menang Pilkada Solo, Taksiran Rp40M

Soal dana, Gibran disebut tak perlu khawatir. Seorang pria tajir mengaku siap berapapun dana yang dibutuhkan Gibran untuk duduk sebagai Walikota Solo.

Editor: Doan Pardede
Twitter @gibran_rakabuming
Jelang mendaftar sebagai Calon Walikota Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politiknya untuk yang pertama kali di halaman Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/12/2019). (Twitter @gibran_rakabuming) 

"Saya kasih tahu aja, saya sudah berhitung kalau mau duduk jadi wali kota atau mau duduk jadi bupati itu paling tidak (Rp) 40 miliar habis," ujar Henry.

Lantas, ia menyinggung sejumlah pemimpin dareah yang terjerat kasus korupsi.

Menurut Henry, tindakan korupsi tersebut dilakukan karena biaya Pilkada yang begitu besar.

"Bagaimana seorang pemimpin duduk dia enggak korupsi? Enggak mungkin, duit dari mana," ucap Henry.

Lebih lanjut, Henry menyinggung soal keberadaan sponsor.

"Atau dapat sponsor, dapat sponsor nanti pas duduk dia tidak bisa mengambil kebijaksanaan," ucap Henry.

Untuk itu, Henry mengaku tak pernah melibatkan sponsor saat dirinya maju dalam kontestasi politik.

"Makanya dari kemarin saya nyaleg saya tidak pernah mau menerima yang namanya sponsor," kata Henry.

• SAH! Menantu Jokowi Bobby Nasution Resmi Ikut Berlaga di Pilkada Medan 2020, Gibran Segera Menyusul?

• La Lembah Manah, Cucu Ketiga Presiden Jokowi Telah Lahir, Gibran Jelaskan Arti Nama Unik Putrinya

• Gibrang Rakabuming Raka Pernah Berpikir tak Terjun Politik, Politik Kotor Harus Diubah

Digadang-gadang jadi bakal calon wali kota Solo, Henry pun mengaku enggan melibatkan sponsor dalam pencalonan dirinya.

Menurut dia, keberadaan sponsor membuat seorang pemimpin tak dapat mengambil kebijakan secara tegas.

"Dan begitu pula saya masuk ke sini saya enggak mau dapat sponsor, karena begitu dapat dari sponsor saya tidak bisa menindak tegas itu semua," ungkap dia.

Lantas, ia kembali menyinggung soal biaya yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin daerah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved