Pilkada Kukar
Ingin agar Ada Regenerasi KPPS, KPU Kutai Kartanegara Naikkan Gaji Anggota KPPS di Pilkada 2020
Ingin agar Ada Regenerasi KPPS, KPU Kutai Kartanegara Naikkan Gaji Anggota KPPS di Pilkada 2020
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ingin agar ada regenerasi KPPS, KPU Kutai Kartanegara naikkan gaji anggota KPPS di Pilkada 2020
Kelompok Pemungutan Suara atau KPPS merupakan salah satu struktur organisasi yang diharuskan dalam pelaksanaan pemilihan umum, dalam hal ini Pilkada 2020 mendatang.
Namun yang menjadi permasalahan di Kukar saat ini adalah peremajaan para anggota KPPS.
Komisioner KPU Kukar Bidang Teknis Nofand Surya Gafilah, Selasa (17/12/2019) mengatakan anggota KPPS yang ikut saat Pemilu 2019 kemarin adalah orang lama.
Bahkan dari beberapa kali Pemilu dan pilkada anggota KPPS orangnya itu-itu saja.
"Bahkan sampai ada yang tua sekali. Anak mudanya jarang ada yang mau ikut,' katanya.
BACA JUGA
Jelang Peresmian Tol Balikpapan-Samarinda oleh Presiden Jokowi, Ini yang Dilakukan Pangdam & Kapolda
Hari Ini Presiden Jokowi Dijadwalkan Pantau Lokasi IKN Baru, ke Sepaku Lewat Jalur Darat
Ada Apa di Balik Gagalnya Mahfud MD Jadi Wakil Presiden Jokowi pada Pilpres 2019? Ini Alasannya
Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan
Untuk meningkatkan jumlah anggota KPPS muda KPU Kukar meningkatkan upah anggota KPPS.
Jika dulu ketua KPPS dibayar Rp 550 per bulan. Sementara anggota KPPS dibayar sekitar Rp 500 ribu.
Untuk saat ini rencananya KPU akan menggaji KPPS mulai dari Rp 750 ribu sampai Rp 800 ribu.
"Ketua Rp 800 ribu," ucap Nofand Surya Gafilah.
Sebelumnya Hasil Pemilu 2019 kemarin merupakan hasil yang cukup kurang baik dalam sejarah Pemilu.
Sebab beberapa masalah timbul ketika Pemilu 2019 kemarin.
Seperti banyaknya meninggal anggota KPPS dan telatnya distribusi surat suara menjadi permasalahan besar saat Pemilu kemarin.
Maka dari itu untuk mengantisipasi pilkada 2020 mendatang agar tidak terjadi seperti Pemilu 2019, KPU adakan evaluasi di Pondok Jajak Indah Tenggarong Selasa (17/12/2019).
Evaluasi Pencalonan Pemilu Tahun 2019 Kabupaten Kutai Kartanegara di Pondok Jajak Indah, Selasa (17/12/2019).
Komisioner KPU Bidang Teknis Nofand Surya Gatilah mengatakan tujuan dari evaluasi ini untuk mengetahui apa saja yang harus jadi evaluasi pada Pemilu 2019 silam.
Sebab KPU Kukar tidak ingin lagi menghadapi masalah ketika hari pencoblosan di pilkada tahun depan.
"Maka pada.hari ini kami minta tanggapannya untuk dijadikan catatan.
Maka hasil evaluasi kita buatkan dalam notulensi yang dikirim ke provinsi lalu dilanjutkan ke pusat," kata Nofand Surya Gatilah kepada para tamu undangan.
Beberapa permasalahan dibahas dalam evaluasi ini.
Pertama adalah telatnya pengiriman logistik menuju TPS pada Pemilu kemarin.
Kedua adalah penambahan daftar pemilih tetap yang akan ikut memilih dalam pilkada mendatang.
Selain itu akses aplikasi Sistem Pencalonan ( Silon ) mengalami kesulitan.

• Hari Ini Presiden Jokowi Dijadwalkan Pantau Lokasi IKN Baru, ke Sepaku Lewat Jalur Darat
• Menteri PUPR Akan Bebaskan Kawasan Bendungan Sepaku - Semoi, Dengan Anggaran Rp 700 Miliar
• Titik Nol IKN Belum Pasti, Enam Daerah di Sepaku yang Diprediksi Jadi Lokasi Istana Negara
Para calon DPR maupun DPRD kemarin mengalami kesulitan mengakses Silon.
Hal itu jika tidak dapat ditemukan solusinya maka akan berdampak saat mendaftarkan para calon Bupati maupun Wakil Bupati.
"Semua pihak merasa kesulitan untuk pengadaan di RI.
Ini jadi evaluasi kita karena RI hanya menghitung sampai kabupaten dan kota. Letak geografis di sini sulit apalagi saat hari-hari mepet," ucap Nofand Surya Gatilah.
Ia berharap pengadaan alat kelengkapan TPS bisa diadakan oleh KPU kabupaten maupun kota ketimbang KPU pusat yang harus mengurus kelengkapan.
"Pemilu susulan di beberapa TPS karena keterlambatan distribusi surat suara.
Biar ke depannya terkait dengan pengadaan alat kelengkapan TPS bisa diadakan langsung di KPU kabupaten dan kota," ujar Nofand.
Data pemilih banyak hal yang harus dievaluasi. Banyak hal yang direkomendasi terkait data pemilih tambahan.
Ia meminta masukan dan catatan dan rekomendasi serta solusi yang bisa diberikan ke KPU pusat.
Hingga berita ini diturunkan evaluasi Pemilu 2019 masih berlangsung.
Beberapa tamu undangan seperti perWakilan Disdukcapil, kodim, polres Kukar, dan beberapa perWakilan parpol turut hadir dalam kegiatan tersebut.
• Hasil Tes Dinamik, Getaran Jembatan Kutai Kartanegara Turun 0,02hz, Begini Penjelasan KKJTJ
• Tes Jembatan Kutai Kartanegara Dilakukan Pagi Ini. Berikut Tes yang Dilakukan oleh Pihak KKJTJ
• Pemkab Kukar Tes Dinamik Jembatan Kutai Kartanegara, Jembatan Ditutup Sementara, Berikut Jadwalnya
• Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara Juga Fokus Perbaikan Jembatan dan Irigasi Pertanian.
(*)