Sidang Perdana Korupsi Suap OTT KPK Libatkan Pengusaha Bontang, Terdakwa Keberatan Dakwaan Jaksa
Sidang perdana Korupsi suap OTT KPK libatkan pengusaha asal Bontang, terdakwa keberatan dakwaan Jaksa.
Untuk informasi, kasus rasuah yang menjerat Hartoyo bermula dari hasil Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) di Balai Pelaksana Jalan Nasional XII Balikpapan pada September lalu.
BACA JUGA
Neni Moerniaeni Ikut Rombongan Golkar Bontang Temui Pengurus PKS di Samarinda, Bahas Pilkada 2020
Ketua DPRD Bontang Sorot Lemahnya Pengawasan Satpol PP Soal Peredaran Miras Ilegal
889 Botol Miras Ilegal Digilas Alat Berat di Mapolres Bontang, Ini Respon Walikota
Hartoyo sebagai Direktur PT Harlis Tata Tahta (HTT) menjajikan komitmen fee sebesar 6,5 persen dari nilai proyek Rp 155 miliar setelah dikurangi pajak.
KPK menetapkan 3 orang tersangka dari kasus proyek pekerjaan preservasi, rekonstruksi Sp.3 Lempake -Sp.3 Sambera - Santan - Bontang - Dalam Kota Bontang - Sangatta, dengan skema multiyears contract tahun anggaran 2018-2019.
Pengusaha Asal Bontang yang Terjerat OTT KPK di Kaltim Dikenal Dermawan, Ini Kesaksian Karyawannya
Diberitakan sebelumnya, pengusaha beton cor asal Bontang Kalimantan Timur atau kaltim yang diduga terjerat kasus Dugaan Korupsi proyek pengerjaan jalan Samarinda - Kutai Timur senilai Rp 155 miliar dikenal sebagai pribadi dermawan.
Puluhan karyawan PT Harlis Tata Tahta (HTT) dikabarkan telah pergi umroh dibiayai oleh sang pemilik Hyt.
Salah satu karyawan yang telah bekerja 7 tahun di PT HTT mengaku.
Di tahun lalu belasan karyawan diberangkatkan umroh.
Setahun sebelumnya, bahkan jumlah karyawan yang diberangkatkam lebih 20 orang.
"Karyawan yang sudah bekerja di atas 10 tahun diumrohkan," ujar Takur-bukan nama sebenarnya kepada Tribunkaltim.co saat ditemui di warung kopi di depan PT HTT.
Sifat dermawan tak hanya diberikan kepada karyawannya saja.