Cola Orangutan yang Diselundupkan Selama 10 Tahun Pulang ke Berau, COP akan Lakukan Hal Ini

Cola Orangutan yang Diselundupkan Selama 10 Tahun Pulang ke Berau, COP akan Lakukan Hal Ini

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ SITI ZUBAIDAH
Penandatangan berita acara pemulangan Cola Orangutan yang diselundupkan selama 10 tahun di Thailand, Sabtu (21/12/2019) 

"Cola ini Orangutan berumur 10 tahun. Melalui negosiasi sangat panjang, setelah lima tahun baru dikembalikan, namun melalui proses hukum. Baru kali ini diserahkan," kata Sunandar dalam sambutannya.

Kepala BKSDA Kaltim menyebutkan, selain proses yang memang cukup panjang, lhamdulillah Kabupaten Berau mendapat kesempatan pemulangan Cola ini.

BACA JUGA

Cerita WNA Malaysia yang Terdampar di Laut Berau, Ingin Pulang tapi Kehabisan BBM, Dibantu Kapolres

Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya

5 Persen Pemegang IUP Belum Setor Jamrek, Dinas ESDM Samarinda Kesulitan Telusuri Perusahaan Nakal

Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau

"Mudah-mudahan dengan berkumpulnya Cola ini bisa bertumbuh dengan sehat," ungkap BKSDA.

Cola merupakan Orangutan asli Kalimantan yang secara genetik setelah ditelusuri memang berasal dari Indonesia.

"Ketika ada pembicaraan setelah 10 tahun lalu lahir memang di Thailand tetapi indukannya melalui trafficiking satwa liar dari Indonesia," ujar kepala BKSDA Kaltim

Sunandar pun tidak tahu seperti apa, untuk pembuktiannya Orangutan secara ginetik merupakan Orangutan jenis Subspesies Pongo Pygmaeus Morio.

"Orangutan ini indikasi penyelundupan, dulu sempat marak penyelundupan Orangutan. Setelah selama 10 tahun akhirnya Pemerintah kita melalui LSM Internasional dikritisi," katanya.

Cola Orangutan Kalimantan setelah 10 tahun akhirnya dipulangkan ke Berau. Cola Orangutan jenis kelamin perempuan, diterbangkan menggunakan pesawat disambut oleh Pejabat dan Pelajar di Kabupaten Berau.
Cola Orangutan Kalimantan setelah 10 tahun akhirnya dipulangkan ke Berau. Cola Orangutan jenis kelamin perempuan, diterbangkan menggunakan pesawat disambut oleh Pejabat dan Pelajar di Kabupaten Berau. (TRIBUNKALTIM.CO/ SITI ZUBAIDAH)

Cola sendiri secara fisik sehat, tetapi pola makan memang kelihatan tidak sama dengan Orangutan di Kalimantan lainnya.

"Kami tidak tahu apakah kondisi alam di sana (Thailand) sehingga pertumbuhannya lambat. Kita kembalikan dengan SOP yang ada, semoga kondisi bisa kembali, karena memang satwa apa yang dimakan disekitar itu adalah kebiasaannya.

Kalau kita kalau makan nasi mungkin seperti itu," jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved