Cola Orangutan yang Diselundupkan Selama 10 Tahun Pulang ke Berau, COP akan Lakukan Hal Ini
Cola Orangutan yang Diselundupkan Selama 10 Tahun Pulang ke Berau, COP akan Lakukan Hal Ini
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
"Cola ini Orangutan berumur 10 tahun. Melalui negosiasi sangat panjang, setelah lima tahun baru dikembalikan, namun melalui proses hukum. Baru kali ini diserahkan," kata Sunandar dalam sambutannya.
Kepala BKSDA Kaltim menyebutkan, selain proses yang memang cukup panjang, lhamdulillah Kabupaten Berau mendapat kesempatan pemulangan Cola ini.
BACA JUGA
Cerita WNA Malaysia yang Terdampar di Laut Berau, Ingin Pulang tapi Kehabisan BBM, Dibantu Kapolres
Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya
5 Persen Pemegang IUP Belum Setor Jamrek, Dinas ESDM Samarinda Kesulitan Telusuri Perusahaan Nakal
Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau
"Mudah-mudahan dengan berkumpulnya Cola ini bisa bertumbuh dengan sehat," ungkap BKSDA.
Cola merupakan Orangutan asli Kalimantan yang secara genetik setelah ditelusuri memang berasal dari Indonesia.
"Ketika ada pembicaraan setelah 10 tahun lalu lahir memang di Thailand tetapi indukannya melalui trafficiking satwa liar dari Indonesia," ujar kepala BKSDA Kaltim
Sunandar pun tidak tahu seperti apa, untuk pembuktiannya Orangutan secara ginetik merupakan Orangutan jenis Subspesies Pongo Pygmaeus Morio.
"Orangutan ini indikasi penyelundupan, dulu sempat marak penyelundupan Orangutan. Setelah selama 10 tahun akhirnya Pemerintah kita melalui LSM Internasional dikritisi," katanya.

Cola sendiri secara fisik sehat, tetapi pola makan memang kelihatan tidak sama dengan Orangutan di Kalimantan lainnya.
"Kami tidak tahu apakah kondisi alam di sana (Thailand) sehingga pertumbuhannya lambat. Kita kembalikan dengan SOP yang ada, semoga kondisi bisa kembali, karena memang satwa apa yang dimakan disekitar itu adalah kebiasaannya.
Kalau kita kalau makan nasi mungkin seperti itu," jelasnya.