25 Desember Dini Hari, Ada Ledakan di Kapal Rute Samarinda Mahakam Ulu Ini, Dua Orang jadi Korban
25 Desember dini hari di Kota Samarinda, Ada ledakan di kapal rute Samarinda Mahakam Ulu Ini, dua orang jadi korban
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bunyi ledakan dahsyat menggelegar terdengar di sekitar kawasan Sungai Kunjang, Samarinda sekitar pukul 00.00 Wita, Rabu (25/12/19).
Ledakan terdengar hingga radius 5 kilometer lebih.
Bahkan sebagian warga berlarian mencari sumber suara menggelegar tersebut.
BACA JUGA:
• Diajak Pacar ke Penginapan, Mabuk Oplosan dan Gadis 12 Tahun Ini Dirudapaksa Enam Pemuda
• Rumah Mewah Iis Dahlia dan Satrio Dewandono Diserbu Ojek Online, Pihaknya Buat Klarifikasi Begini
• Ada Serangan Lebah, Jalannya Laga Sepak Bola Ini Berhenti, Pemain Tiarap
• 30 Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2019 Dalam Bahasa Inggris dan Indonesia Langsung Kirim via WhatsApp
Pengamatan Tribunkaltim.co, ledakan dahsyat itu ternyata berasal dari kapal KM NorDalia F3.
Kapal tersebut bersandar di dermaga SI Mahakam, Jl KH Mas Mansyur, Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang berisikan atau memuat tabung gas elpiji.
Kapal barang KM.NorDalia F3 pemiliknya adalah alm H. Mahda.
Jenis kapal taxi tujuan rute Samarinda - Melak - Long Iram- Long Bagun Mahakam Ulu ini lambung kapalnya terbuat dari besi, bagian atas rusak akibat ledakan.
Akibat ledakan tersebut dua orang menjadi korban luka bakar.
Saat ini tengah menjalani perawatan di RS Hermina, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Sekitar 15 menit setelah kejadian korban dibawa ke RS Hermina Kota Samarinda menggunakan sepeda motor oleh rekannya.
Korban atas nama Budianur bin nawawi (23) asal Samarinda, 1 juni 1996 mengalami luka bakar 25 persen.
Korban atas nama Ryan Ismi zevinta bin ahmad zailani (21).
Asal Berau, 28 november 1998 mengalami luka bakar 40 persen.
Selain KM NorDalia yang hancur porak poranda akibat ledakan tersebut,
KM Maranatha, Kapal dagang tujuan Muara Ancalong Kutai Timur, yang sandar persis di sebelahnya juga terkena imbasnya.
Kapal kayu tersebut rusak parah.
BACA JUGA:
• Ucapan Natal dalam Bahasa Inggris, Bisa Buat Dikirim atau Update Status di WhatsApp dan Insta Story
• Update Bursa Transfer Persib Mantan Bek Timnas Dikabarkan Merapat ke Skuad Robert Rene Alberts
• Ramalan Zodiak Cinta Couple Hari Ini Rabu 25 Desember 2019 Virgo Cemburu, Libra Jangan Egois
• TERUNGKAP Alasan Manajemen Persib Bandung Istirahatkan Nomor 24 Milik Hariono, Umuh Muchtar Dukung
Tidak hanya dua kapal itu saja, dampak ledakan juga mengakibatkan dermaga tempat kapal bersandar rusak.
Bahkan puing-puing kapal juga berhamburan di sungai sekitar lokasi kejadian.
Keterangan Wahyudi (40). Dikapal ada lima orang, Nisa, yongki.
Rian (20) dan Budi (25) alamat gang tani untung Suropati mengalami luka bakar
Mereka duduk berjarak 10 meter.
Budi posisi di area belakang kapal.
BACA JUGA:
• Tonton 5 Preview Video Trailer Drama Korea Kingdom Season 2, Joo Ji Hoon Bertahan Melawan Zombie
• Inilah Daftar Identitas Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus Sriwijaya Kini Mencapai 28 Orang
• Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Natal 2019, Kirimkan kepada Keluarga dan Sahabat Lewat WhatsApp
• Mengenal Momen Unik Perayaan Natal Indonesia, Rabo-rabo Jakarta Barapen Papua Sampai Van Vare Flores
Sedangkan Ryan berada di area depan kapal.
Ledakannya dari depan. Kapal membawa banyak tabung gas 3 kg.
"Saya lihat langsung minta tolong. Di kapal yang sama, saya lagi tidur," terang Wahyudi (40)
"Saat kejadian itu,aku duduk sama ryan jaraknya sekitar 10 meter, Ryan di depan dekat kursi," ucap budi, sambil menahan rasa sakit.
"Ada mesin lampu orang, tapi beda kapal, gak tau juga mesin lampunya di kapal apa," katanya.
"Kalau di depan kan pakai listrik," terang Budi.
Kapolsekta Kawasan Pelabuhan AKP Aldi Alfa Faroqi mengatakan
Bahwa pihaknya masih mengumpulkan data terkait meledaknya kapal penumpang dan barang ini.
Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit.
"Kami masih mengumpulkan data terkait kejadian," ujarnya.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan
Dan dua korban telah dibawa ke rumah sakit
"Untuk mendapatkan perawatan," kata Aldi di lokasi kejadian.
Aldi belum bisa memastikan mengenai penyebab ledakan. Tim masih melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Samarinda, Teguh Setia Wardana, menduga
Ledakan berasal dari tabung gas.
Namun, saat ini, pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Manifes belum kami terima karena kapal ini seharusnya baru bisa muat barang besok (25/12/19), jadi kami belum bisa jelaskan jumlah tabung gas yang diangkut," kata Teguh.
Kapal akan berangkat jam 7 pagi.
Untuk standar muatan bisa ditentukan dari garis lan kapal. Kapal tersebut merupakan kapal barang tujuan Long Bagun, Mahakam Ulu.
"Sebelumnya kami ram chek, pada dua minggu lalu," terang Teguh Setiawardana.
(Tribunkaltim.co)