Berikut 11 Pertolongan Pertama Saat Alami Kecelakaan, Dari Luka Bakar Hingga Patah Tulang
11 Pertolongan Pertama Saat Alami Kecelakaan, Dari Luka Bakar Hingga Patah Tulang
Demikian pula, minum obat penghilang rasa sakit sebenarnya dapat mengencerkan darah dan membuat racun bekerja lebih cepat.
Hubungi layanan medis segera untuk mendapatkan anti racun yang tepat.
Jika perlu bergerak untuk mendapatkan bantuan, pastikan berjalan saja, tidak berlari, agar tetap tenang.
Jika bisa, oleskan minyak kelapa ke luka, karena dapat membantu melawan bakteri dan parasit, dan perban area tersebut.
9. Sengatan ubur-ubur

Kalian bisa mencoba membilas luka dengan air garam, atau menutupi luka dengan larutan soda kue dan air.
Arang aktif juga dapat membantu mengeluarkan racun ubur-ubur.
Mungkin pernah mendengar legenda urban populer bahwa air seni dapat digunakan untuk mengobati sengatan ubur-ubur.
Secara realistis, urin biasanya tidak memiliki cukup asam untuk menetralkan racun.
Meskipun ada klaim bahwa urine dapat mengurangi rasa sakit, air panas sama efektifnya.
10. Bekas Luka

Saat kalian terluka, mungkin khawatir akan mendapatkan bekas luka yang tidak enak.
Soda kue memiliki sifat disinfektan yang membantu mencegah pembentukan bekas luka, yang dapat menghilangkan kopeng yang mengeras, dan bahkan dapat mencegah infeksi.
Saat merawat bekas luka dengan baking soda, penting juga untuk membiarkan luka terkena udara terbuka.
Selain itu, baking soda juga bisa dicampur dengan air untuk membentuk antiseptik.
• Inilah Pertolongan Pertama yang Dilakukan saat Digigit Ular, Jangan Banyak Bergerak
• Inilah Gejala dan Pertolongan Pertama Untuk Orang yang Mengalami Serangan Jantung Secara Mendadak
11. Napas tersumbat

Jika seseorang sesak bernapas, biasanya ada penyumbatan di saluran udara mereka.
Balikkan orang itu, periksa mulutnya dan buang apa pun yang bisa menghalangi pernapasan, bahkan cairan.
Untuk membuka jalan napas, miringkan kepala dan angkat dagu, letakkan tanganmu di dekat bagian atas kepala atau dahi.
Kalian dapat melakukan apa yang disebut "dorong rahang" dengan meletakkan jari-jari di bawah rahang dan mendorong rahang bawah, tanpa menggerakkan leher, untuk membuka mulut.
Ini mengangkat lidah menjauh dari jalan napas dan membantu mengurangi penyumbatan udara.
Setelah ini, lakukan memiringkan kepala sampai saluran udara terbuka.
(TribunStyle.com/*)