Todong Pelajar di Kemang dengan Senjata Api,Pemilik Mobil Lamborghini Terancam Kasus Pajak dan Ganja

Bermula dari aksi todong pelajar dengan senjata api, polisi ungkap kasus penggunaan ganja, plat nomor palsu hingga tunggakan pajak mobil mewah

KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
MOBIL LAMBORGHINI - Pengemudi lamborghini AM yang menodongkan senjata api terhadap dua pelajar di Kemang. Foto diambil di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019). 

Y katanya segera meminta KTP AR sebagai ganti atas uang yang dipinjam oleh AR.

"AR sempat menanyakan alasan Y meminjam KTP miliknya itu untuk apa, 
namun dijawab oleh Y, 'kan kamu butuh uang, oleh sebab itu saya minjam KTP kamu untuk adalah keperluan, yang pentingkan kamu dapat uangnya," jelasnya.

Namun setelah pertemuan tersebut, AR diungkapkannya mengaku tidak pernah kembali menemui Y.

AR katanya tidak memiliki alamat ataupun nomor telepon untuk meminta KTP miliknya kembali.

"Putus hubungan setelah itu," jelasnya.

Bertahun-tahun kemudian, tepatnya sekitar bulan Juli 2019, AR katanya mengaku menerima surat pemberitahuan tunggakan pajak dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta.

Dalam surat tersebut, AR tercatat belum membayar pajak atas satu unit mobil merek Lamborghini Nomor polisi B27AYR warna Orange tahun tahun 2013.

Lantaran AR tidak merasa memiliki kendaraan tersebut, surat tunggakan pajak pun tidak dihiraukannya.

HIngga akhirnya terjadi penodongan siswa di Kemang pada Selasa (24/12/2019) dan tabrakan tunggal di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (25/12/2019).

"(Pemalsuan identitas) Kita akan dalami dan telusuri ya..
yang jelas kepolisian secara profesional dan teliti mengurai kejahatan lain yang kemungkinan dilakukan pelaku," tutupnya.

Mobil Lamborghini berpelat nomor B-27-AYR ringsek dibagian bemper karena kecelakaan tunggal di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Mobil Lamborghini berpelat nomor B-27-AYR ringsek dibagian bemper karena kecelakaan tunggal di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. (Warta Kota/Rizki Amana)

Plat Nomor Palsu

Mobil mewah Lamborghini milik Abdul Malik (AM) pelaku penodongan senjata api (senpi) kepada dua pelajar SMA mengalami kecelakaan tunggal saat dikendarai oleh sang adik, MS pada Selasa (24/12/2019) pukul 02.00 WIB di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Meski telah ditetapkan sebagai barang bukti dari aksi koboi kakaknya itu, MS enggan membiarkan Lamborghini berdiam di parkir rumah hingga mengoperasikannya di jalan protokol Ibu Kota Jakarta.

Lebih parahnya, Lamborghini tersebut ketahuan menggunakan plat nomor palsu saat mengalami kecelakaan tunggal.

"Plat yang digunakan saat kecelakaan bukan plat yang aslinya," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved