Peredaran Narkoba di Kutai Kartanegara, Polres Sebut Sumber Berasal dari Tawau Melalui Jalur Tikus
Peredaran Narkoba di Kutai Kartanegara, Polres Sebut Sumber Berasal dari Tawau Melalui Jalur Tikus
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG -Peredaran narkoba di Kutai Kartanegara, Polres sebut sumber berasal dari Tawau melalui jalur tikus
Polres Kutai Kartanegara merilis akhir tahun di Mapolres Kukar, Jumat (27/12/2019).
Dalam rilis tersebut menyebut tindak kejahatan narkoba menjadi salah satu kasus kejahatan yang sering ditemui.
Bahkan di tahun 2019 ini saja tercatat sekitar 216 kasus. Dari 216 kasus tersebut tercatat 252 orang sebagai tersangka peredaran narkoba. Dari tindak pidana narkoba, sekitar 1,3 kilogram disita oleh pihak berwajib.
"Mengalami penurunan di tahun 2019. Tahu. 2018 sekitar 1 kilo 350 gram," ucap Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho.
Dari jumlah tersebut, narkoba jenis double L dan Sabu paling banyak disita.
Dari data yang dihimpun di tahun 2019 polisi menyita sekitar 1.300 gram sabu dan 12.885 butir double L. Menurutnya l rantai peredaran narkoba di Kukar menggunakan sistem terputus.
• Dafin Bocah Loa Kulu Kukar 3 Hari Hilang Kini Ditemukan, Tenggelam di Sungai Mahakam, Ini Kondisinya
• Curi Kendaraan di Kutai Kartanegara, Dua Pelaku Curanmor Diciduk Polres Kukar di Samarinda
• Kapolres Kukar Ingatkan Anak Buahnya untuk Tidak Main-main dengan Narkoba, Jika Nekat Ini Sanksinya!
• Pasca Batu Bara Tumpah di Perairan Muara Berau, Begini Tanggapan Kapolres Kukar
Dimana para pembeli di Kukar membeli dari salah satu penjual di Samarinda. Jadi para pengedar di Kukar tidak mengedar narkoba secara terorganisir.
Dari penuturan Andrias Susanto Nugroho, narkoba berasal dari Tawau, Malaysia. Para pengedar mengirimkan barang haram melalui jalan tikus. Sehingga agak sulit tercium oleh aparat berwajib.
"Pertama itu putus tidak saling mengenal dan menutup informasi. Jika terbuka akan terancam hidup mereka.
Padahal kita sudah menjamin keamanan mereka tapi tidak mau membuka informasi. Kedua jaringan ini tertutup tidak mengenal satu dengan yang lain sehingga sulit melacak siapa yang menjual, "katanya.
Berita sebelumnya Polisi Resor Kutai Kartanegara adakan rilis akhir tahun di Mapolres Kukar, Jumat (27/12/2019).
Dalam pelaporan rilis yang dipimpin oleh kapolres Kutai Kartanegara AKBP Andrias Susanto Nugroho ini menjelaskan beberapa tugas yang telah dilaksanakan selama satu tahun.
Beberapa tugas antara lain kegiatan operasional seperti penindakan kejahatan, pelanggaran lalu lintas dan inovasi apa saja yang dilakukan selama satu tahun.
Untuk tahun 2019 ini jumlah kegiatan kriminalitas di Kukar menurun dibandingkan tahun lalu.