Penikaman Pemain Organ di Samarinda
Korban Penikaman di Samarinda Sering Curhat ke Kakak Ipar, Sebut Lagi Banyak Masalah
Pemain organ tunggal korban penikaman di Samarinda sering curhat ke Kakak Ipar, sebut lagi banyak masalah.
Sebelumnya korban bersama teman-temannya menggelar pentas musik amal untuk kepentingan penggalangan dana.
Kebetulan korban merupakan pemain organ tunggal di acara itu.

BACA JUGA
Ungkap Pelaku Karhutla dan Penimbun BBM Ilegal 22 Personel Polres Berau Terima Penghargaan
Ledakan Tabung Gas di Kapal, Pertamina akan Beri Sanksi Jika Terbukti Ada Pelanggaran
Polisi Buru Penyebar Video Hoax Penculikan Anak Terkait Penangkapan Pelaku Penyekapan di Samarinda
Viral di Balikpapan, Inilah Bakso Taichan yang Nikmat dan Super Pedas
Tiba-tiba datang dua orang menggunakan R2 merk Yamaha Vixion, saat itu satu orang menunggu di motor, sedangkan pelaku satu orang turun menikam korban.
"Jadi, saat rekannya tengah asyik besimpun panggung, korban sempat berintetaksi dengan pelaku dan kemudian terjadi cekcok.
Saat itulah terjadi penikaman, dengan luka tiga tusukan dan pelaku langsung kabur," terang Kapolsek Samarinda Seberang.
Sementara untuk saat ini masih dua saksi yang dimintai ketetangan yakni warga sekitar.
"Baru dua saksi yang kami mintai keterangan, untuk pelaku masih dalam lidik," lanjutnya
Maryati (40) warga Loa Janan Ulu selaku kakak ipar korban mengatakan, sehari-hari korban tersebut pemain organ tunggal panggilan dan ngekost di sekitar Jalan Bung Tomo.

"Dia sudah menikah dua kali dan anaknya ada lima, dari istri pertama dua anak, dan istri kedua ada tiga anak, biasanya main organ tunggal panggilan," kata Maryati.
Maryati bercerita memang korban tersebut kerap datang ke rumahnya di Loa Janan Ulu dan mengeluh jika memiliki masalah dengan orang.