Ibu Kota Baru
HMI Kukar Ingatkan Masyarakat Kukar untuk Tidak Menjual Tanah ke Spekulan, Begini Alasannya
Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ).
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 2 Januari 2020, Cancer Semua Mata Tertuju Padamu, Pisces Agresif
Bocor, Gegara Makan Konate, Robert Rene Albert Disemprot Umuh Muchtar dan Petinggi Persib Bandung
Khususnya yang bertempat di daerah sekitaran calon Ibu Kota Negara
Supaya tidak menyerahkan atau menjual tanahnya kepada para spekulan tanah.
Karena dampak keuntungan yang diperoleh hanya sementara saja.
"Sedangkan dampak yang akan diperoleh akan berkepanjangan," ucapnya dari rilis yang dikeluarkan HMI Cabang Kukar.
Baca Juga;
Rumah Kebanjiran, Gaya Yuni Shara Sempat Trending Topic, Ini Kata Eks Raffi Ahmad soal Penampilannya
Unggahan Instagram Pelatih Persib Robert Rene Alberts soal Makan Konate Bikin Bobotoh Kecewa
Member WayV dan NCT, KUN Bikin Akun Instagram Pribadi Tepat di Hari Ulang Tahunnya 1 Januari 2020
Menurutnya masyarakat yang sudah lama meninggalkan daerah calon Ibu Kota Negara, lama-lama perlahan habis tergeser.
Selain itu lokasi yang ditempati menjadi area Ibu Kota Negara akan ditempati para pendatang.
Yang ia takutkan adalah pemodal yang sudah memiliki modal yang tujuannya hanya meraup kekayaan sebanyak-banyak nya di Ibu Kota Negara baru Indonesia.
Hal ini juga pernah terjadi di masyarakat betawi yang posisinya di Jakarta
"Semakin tergeser akibat banyaknya pendatang yang datang ke ibu kota," kata Mursid Mubarak.
