Fakta Wow Jembatan Mahakam IV Samarinda, Habiskan Dana Rp 820 Miliar hingga Lampu Tematik Canggih

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sederet fakta wow dari Jembatan Mahakam IV Samarinda. Mulai habiskan dana Rp 820 miliar hingga lampu tematik canggih.

Ada yang berbeda dan tidak lazim saat pelaksanaan open traffic dan launching lampu tematik Jembatan Mahakam IV yang menyeberangi Sungai Mahakam, Kota Samarinda pada Kamis (2/1) pukul 21.00 Wita tadi malam.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyalakan lampu tematik yang menghiasi jembatan senilai kurang lebih Rp 820 miliar tersebut hanya menggunakan fasilitas telepon selular (Ponsel).

Setelah itu, 170 lampu tematik langsung menyala dan memancarkan cahaya warna-warni.

"Canggih lampu tematiknya, Mengoperasikannya cukul lewat handphone," ujar Isran sembari bercanda dengan wartawan saat sesi wawancara usai meresmikan open traffic dan launching lampu tematik Jembatan Mahakam IV.

• Jembatan Mahakam IV Perdana Beroperasi, Dilarang Melaju di atas 40 Km per Jam, Begini Penjelasannya

• Jembatan Mahakam IV Beroperasi, Wawali Samarinda Ingatkan Jangan Ada yang Curi Baut Jembatan Lagi

• Jembatan Mahakam IV Samarinda Telah Diresmikan Gubernur Kaltim, Diselimuti Cahaya Warna-warni

"Lampu ini bisa diprogram dari jarak jauh. Dari Eropa bisa, dari Amerika juga bisa," celetuknya meneruskan candaannya di hadapan awak media.

"Tidak usahlah ada tulisan visi dan misi saya di situ," jawabnya singkat saat ditanya belum ada terlihatnya tulisan yang dibentuk oleh lampu tematik seharga Rp 11 miliar itu.

Terhadap pelaksanaan open traffic dan launching lampu tematik Jembatan Mahakam IV, Gubernur Isran mengaku puas. Semua penyampaian laporan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

"Puas saya dengan yang sekarang. Sesuai saja dengan kita harapkan. Bagus," lanjutnya sembari menjelaskan soal tetap difunggsikannya Jembatan Mahakam I untuk lalu lintas pengendara dari arah Samarinda Seberang.

Isran menjelaskan, untuk sementara rekayasa lalu lintasnya dari arah Samarinda Kota menuju Samarinda Seberang melalui Jembatan Mahakam IV.

Sedangkan dari Samarinda Seberang ke Samarinda Kota lewat jembatan lama (Jembatan Mahakam I).

Usai wawancara, Gubernur Isran beserta sejumlah pejabat berjalan kaki menuju Samarinda Seberang menyusuri Jembatan Mahakam IV.

Disusul di belakang rombongan kendaraan. Selanjutnya, seluruh rombongan mengendarai kendaraan melalui Jembatan Mahakam I sesuai dengan rekayasa lalulintas yang telah ditentukan.

Sebelum acara open traffic dan launching lampu tematik Jembatan Mahakam IV, terlebih dahulu Gubernur Kaltim melaksanakan shlat Isya berjamaah dan membaca doa selamat.

Hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, DPRD dan Kepala Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kaltim.

Masih Satu Jalur
Meski sudah diresmikan penggunaannya, Jembatan Mahakam IV tidak langsung digunakan dua jalur.

Jembatan yang dibangunan sejak 2012 ini hanya dapat dilewati satu jalur saja, yakni dari arah Jalan Slamet Riadi (Samarinda Kota) menuju Jalan Cipto Mangunkusumo (Samarinda Seberang).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Andik Riyanto mengungkapkan, untuk awal setelah dilaksanakan open traffic dan launching lampu tematik Jembatan Mahakam IV hanya diberlakukan satu arah.

"Nanti cuma diberlakukan satu arah, yakni dari arah Samarinda Kota ke Samarinda Seberang," ujarnya kepada Tribun di Lantai III, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (2/1).

• Brimob Polda Kaltim Latih Tembak Reaksi Cepat di Balikpapan, Ada Diberi Balon jadi Titik Sasaran

• BNPB Deteksi Ada 169 Titik Banjir Tersebar di Jabodetabek, Ini Lokasi Banjir Terparah Ada di Bekasi

• Gara-gara Dandan Medina Zein Ditegur Polisi, Ipar Ayu Azhari Dapat Hukuman Ini

Sedangkan kendaraan dari arah Samarinda Seberang, Andik menyebutkan, kendaraan roda 2 maupun roda 4 bisa melalui Jembatan Mahakam I yang berada tepat di sebelah Jembatan Mahakam IV.

"Kalau dari Samarinda Seberang bisa melewati Jembatan Mahakam I untuk menuju ke Samarinda Kota. Jadi, pengendara dari Samarinda Seberang tidak bisa melintas melalui Jembatan Mahakam IV kalau mau ke arah Samarinda Kota," tandasnya.

Sesuai rekayasa lalu lintas pula, Andik mengatakan, Jembatan Mahakam I pun diberlakukan satu arah. Sehingga, pengendara dari arah Samarinda Kota menuju Samarinda Seberang tidak bisa melalui Jembatan Mahakam I.

Pengguna jalan yang dari arah Samarinda Kota mau menuju Jalan Bung Tomo dan Jalan APT Pranoto, bisa lewat jembatan Mahakam IV.

Kemudian, dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota melalui Jalan Untung Suropati bisa lewat Jembatan Mahakam 1.

Pengoperasian Jembatan Mahakam IV sudah bisa dilakukan setelah mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim, Taufiq Fauzi, meskipun, rekomendasi dari KKJTJ belum turun. Tapi, Pemprov sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian PUPR untuk mengoperasikan jembatan Mahakam IV ini.

"Persetujuan didapatkan, setelah Pak Gubernur berkirim surat kepada Kementrian," ujarnya kepada Tribun, Senin (1/1) sore.

Setelah diresmikan nanti, Taufiq menyebutkan, jembatan dengan bentang utama sepanjang 220 meter ini juga bisa dilewati roda 2.

"Ada juga jalur roda 2 yang berada di sisi kiri dan kanan jembatan. Lebarnya 2,25 meter, kiri dan kanan.

Sedangkan untuk jalur kendaraan roda 4 selebar 7 meter, dengan panjang bentang utama 220 meter. Kemudian, ada bentang tambahan sepanjang 90 meter dikali 2 yang mengarah pada ujung-ujung jembatan," jelasnya.

Lebar jembatan pada bentang utama sendiri, dibeberkan 10 meter. Hanya saja, ada 1,5 meter sisi kiri dan kanan digunakan sebagai trotoar.

Sehingga, hanya 7 meter tersisa untuk lebar jalur utama. Lalu untuk tinggi jembatan dari Sungai Mahakam setinggi 22 meter.

Yang tidak kalah menarik lanjut Taufiq, pemandangan jembatan saat malam hari. Lampu tematik canggih berjumlah 170 unit yang dipasang PT Inolexa ini akan menampilkan tulisan-tulisan di malam hari. (ink)