Siswi SMP di PPU Berkelahi
Senin Nanti, Kedua Gadis yang Terlibat Perkelahian di Video Viral Akan Bertemu Bupati PPU
Dua gadis termasuk siswi SMP yang terlibat perkelahian dalam video viral akan bertemu dengan bupati PPU Abdul Gafur Masud
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
Sementara itu, perkelahian siswi SMP yang viral di media sosial ternyata pemicunya berawal saling sindir di media sosial Facebook
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Daman bersama pengawas sekolah,
dan Kepala sekolah dimana siswi yang video viral saat berkelahi, hari ini Sabtu (4/1/2020) melakukan pertemuan dengan para siswi dan perempuan yang terlibat dalam video perkelahian tersebut.
Dalam pertemuan itu, pihak Disdikpora dan sekolah mempertemukan kedua belah pihak, yakni yang pertama bertemu dengan orangtua siswi yang terlibat dalam video itu beserta siswi yang bersangkutan.
“Dalam pertemuan itu kami mengklarifikasi kejadian itu kepada orangtua siswi kita dan kita meminta siswi tersebut meminta maaf kepada orangtuanya,” ujar Jaman selaku kepala sekolah dimana siswi itu belajar.
• Viral di WhatsApp Video Ibu Tampar Siswa SD saat Bagi Rapor Dalam Kelas Kadis Pendidikan akan Usut
• Soal Viral Video Perkelahian Siswi SMPN PPU, Plt Kadisdikpora PPU akan Panggil Kepala Sekolah
• Kepala Sekolah Siswi Viral Berkelahi di Penajam Paser Utara Pertanyakan Perekam dan Penyebar Video
• 12 Tahun Pacaran, Akhirnya Isyana Sarasvati Cerita Momen Rayhan Maditra Nembak di Sekolah Tahun 2007
Pada mediasi itu, siswi berinisial F (16) yang terlibat perkelahian dalam video itu menceritakan kronologis kejadian yang terjadi pada Jumat, (3/1/2020) kemarin.
Diwakili kepala sekolahnya, Jaman menceritakan rentetan kejadian yang dialami siswanya tersebut.
Diceritakan Jaman, siswinya tersebut dengan lawannya yang mengenakan pakaian bebas berinisial R (17) tidak saling kenal.
Bahkan, siswinya tersebut memang ditunggu di dekat sekolah untuk didatangi oleh R.
Saat jam pulangan tiba, F bersama teman sekelasnya berinisial N (16) menemui R sepulang sekolah di lahan kosong dekat sekolahnya.
“Jadi dari jam 10 pagi itu memang sudah ada nunggu yang gadis pakaian bebas ini. Nah, kejadiannya itu pas pulang sekolah jam 11.30 Wita,” terang Jaman.
Diakui Jaman, berdasarkan pengakuan siswinya tersebut, perkelahian tersebut dipicu permasalahan chattingan di Facebook.
“Masalahnya itu berselisih paham saat chattingan di Facebook sampai berlanjut di perkelahian,”tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini permasalahan tersebut sudah ditangani pihak Disdikpora dan sekolah.
Bahkan, seluruh yang telibat dalam video perkelahian tersebut sudah dipanggil ke sekolah untuk dimediasi dan diberikan teguran agar tidak mengulangi hal tersebut.