Siswi SMP di PPU Berkelahi

Senin Nanti, Kedua Gadis yang Terlibat Perkelahian di Video Viral Akan Bertemu Bupati PPU

Dua gadis termasuk siswi SMP yang terlibat perkelahian dalam video viral akan bertemu dengan bupati PPU Abdul Gafur Masud

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/Aris Joni
Kepala sekolah SMP yang bersangkutan, Jaman 

“Semuanya sudah kita panggil dan datang. Kita mediasi secara kekeluargaan dan kita ingatkan agar tidak melakukan hal negatif itu lagi,” pungkas Jaman

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah video viral karena pemerannya adalah dua siswi SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) sedang berkelahi. Mereka akan dipanggil pihak sekolah.

Warganet di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) dihebohkan dengan adanya video perkelahian siswi atau pelajar perempuan yang tersebar di media sosial.

Diketahui, dari video tersebut terlihat dua perempuan sedang berkelahi, diantaranya yang satu mengenakan pakaian bebas dan satunya mengenakan pakai olahraga sekolah warna biru muda dari salah satu SMP di PPU.

Selain itu, dalam video tersebut juga ada seorang siswi yang mengenakan pakaian olahraga sekolah berwarna cokelat dan kuning yang juga dari sekolah yang sama.

Dalam video itu, nampak seorang pria yang melerai perkelahian dua gadis tersebut.

 VIDEO Viral di Facebook! Gara-gara HP Disita, Siswi SMP Berkelahi dengan Gurunya Sampai Pingsan

 Video Detik-detik Edinson Cavani Ajak Lionel Messi Berkelahi hingga Viral di Instagram

 Diduga Gangguan Jiwa, Yudi Tewas Setelah Berkelahi Dua Rekannya

 Kesal Lihat Anak Berkelahi Soal Makanan, Ayah Ini Tusuk Siswa SMP Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Terlihat kedua gadis saling menghujat sembari mengeluarkan kata yang tidak mendidik dan vulgar.

Saat dikonfirmasi, kepala sekolah dimana siswi tersebut berasal, Jaman, mengatakan, ia belum mengetahui sama sekali adanya kejadian perkelahian yang dilakukan oleh siswinya di luar sekolah.

"Saya belum tahu infonya, baru dengar dari mas. Walaupun kejadiannya di luar sekolah, tapi membawa identitas seragam sekolah," ujarnya saat di konfirmasi TribunKaltim.co, via seluler, Jumat (3/1/2020).

Ia menegaskan, akan melakukan pemanggilan kepada pelajar yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan klarifikasi atas video tersebut.

"Kita akan panggil besok, bagaimanapun dia masih mengenakan seragam," tuturnya.

Jaman mengungkapkan, setelah melihat video tersebut, pihaknya langsung bersikap tegas dengan menelusuri video tersebut dan meneruskannya ke wakil kepala sekolah dan wali kelas yang bersangkutan.

"Kita sudah tindaklanjuti, tadi juga wakil kepala sekolah saya ada dikirimi video itu. Lokasinya sudah kita tahu, anaknya juga sudah di tahu oleh guru. Besok kita panggil," bebernya.

Diakuinya, selama dirinya menjadi kepala sekolah sekitar tiga bulan ini, ia tidak pernah mendapati masalah terkait masalah sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved