Gedung Bertingkat Usia 10 Tahun Ini Roboh, Korban Dilarikan ke RS Tarakan, Basarnas Evakuasi di Luar
Gedung Bertingkat Usia 10 Tahun Ini Roboh, Korban Dilarikan ke RS Tarakan, Basarnas Evakuasi di Luar
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Petaka terjadi pada sebuah gedung yang ada di Jakarta.
Bangunan gedung tembok berlantai lima, tiba-tiba roboh.
Keberadaan gedung yang roboh itu berada di tengah keramaian, saat setelah roboh warga pun menyemut melihat. Basarnas pun ikut tinjau evakuasi dari luar, mengingat gedung yang bahaya belum bisa masuk ke dalam titik lokasi roboh.
Gedung di Slipi Jakarta roboh pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 09.20 WIB.
Kali ini Juni, salah seorang saksi mata yang ada di dalam gedung sempat mendengar bunyi dari retakan gedung.
Dan Juni yang dihubungi Kompas TV mengatakan, menjelang gedung empat lantai tersebut ambruk.
BACA JUGA:
• Menteri Suharso Monoarfa Beber Agenda Lahirnya Badan Otorita Ibu Kota Negara Indonesia di Kaltim
• Masih Ada Sekolah Pinjam Kursi, Disdikpora PPU Siapkan Rp 32 Miliar Untuk Pengadaan Kursi dan Meja
• Bendera Merah Iran Berkibar setelah Jenderalnya Dibunuh, Ini Artinya, Tanda Perang dengan Amerika?
• Dua Komandan Lantamal XIII Tarakan Berganti, Ini Nama dan Jabatannya
Dia mendengar suara getaran yang keras.
"Dengar suara keretek-keretek. Dalam hitungan menit, runtuh semua," kata Juni.
Juni mengatakan, bagian bawah gedung tersebut merupakan minimarket.
Syukurnya, karyawan minimarket tersebut sempat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban luka.
Menurut dia, ada dua orang yang terjebak di lantai dua.
Anggota Basarnas sudah mengevakuasi keduanya.
Menurut Juni yang sudah bekerja di kawasan itu selama 30 tahun, gedung tersebut berusia sekitar 10 tahun.
Namun, kondisinya tidak terawat.
"Kemarin tukang parkirnya ngomong juga dengar suara kretek-kretek," ujar Juni.
Juni menceritakan, dia sempat belanja ke Alfamart yang berada di bawah gedung rubuh itu.
Dia melihat ada rembesan air di tembok minimarket itu.
Tak ada korban jiwa
Petugas pemadam kebakaran Sukiman yang berada di lokasi menegaskan tidak ada korban jiwa, hanya korban luka dari tukang ojek dan penumpangnya yang berada di luar gedung.
"Dipastikan tidak ada korban, sudah (dicek) sampai ke atas menggunakan mobil tangga," kata Sukirman.
Menurut dia, ada dua orang luka yakni driver ojol bersama penumpangnya.
Saat ini, korban luka sudah dibawa ke RS Tarakan.
BACA JUGA:
• 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku
• Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain
• Presiden Jokowi Injakkan Kaki di Desa Pemaluan Kaltim, Selamat Datang Ibu Kota Baru
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung di Slipi Roboh, Saksi Mata Sempat Dengar Bunyi "Kretek... Kretek"", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/06/11274521/gedung-di-slipi-roboh-saksi-mata-sempat-dengar-bunyi-kretek-kretek.
Editor : Ana Shofiana Syatiri