Kantor Desa Pariaman Kukar Kalimantan Timur Tutup 6 Januari, Begini Respon Camat Tenggarong Seberang
Kades Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Kalimantan Timur,meliburkan pelayanan publik.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan langsung kepala Desa Pariaman Sugeng Riyadi terkait liburnya pelayanan tersebut.
Tanggapan DPMD Kukar Soal Tutup Kantor Desa
Dengan ditutupnya pelayanan di kantor desa Pariaman, Senin (6/1/2020) mendapat respon oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kukar Dafip Haryanto.
Menurutnya pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan pada jam kerja. Dafip Haryanto menegaskan pelayanan publik harus tetap dijalankan walaupun ada acara besar sekalipun. "Seyogyanya harus ada pelayanan namanya kerja harus ada pelayanan," kata Dafip.
Ia belum memberikan sanksi kepada Kades. Saat ini sedang mencoba berkomunikasi dengan pihak camat terkait tutupnya pelayanan tersebut. Bahkan pelayanan kepada masyarakat tetap dibuka meskipun ada bencana sekalipun
"Walaupun dalam keadaan bencana aja kan sebenarnya harus tetap dilakukan (pelayanan publik) semampunya," kata Dafip Haryanto.
Ia ingin mendengarkan informasi dari camat terkait informasi yang beredar. "Ini kan pertimbangannya kita tidak tahu apa penyebabnya. Biasanya pak camat untuk melakukan (pengecekan)," pungkasnya.
Berita sebelumnya Desa Pariaman menutup kantornya pada hari Senin, (6/1/2020). Dari informasi yang didapat Tribunkaltim.co, kantor desa yang ada ditutup rapat. Bahkan di jendela kantor desa bertuliskan tutup untuk tanggal 06 Januari dan dibuka kembali pukul 07 Januari besok.
Hal tersebut direspon langsung oleh kepala Desa Sugeng Riyadi melalui sambungan telpon Senin sore. Ia mengakui ditutupnya pelayanan desa di kantor karena kekurangan pegawai. Sebab seluruh pegawai menjadi panitia malam syukuran Senin malam.
"Pelayanan ditutup hari ini dibuka karena ada hajat besar syukuran malam ini persiapan siang sampai malam nanti. Kami kekurangan personel otomatis menggunakan aparatur desa yang ada untuk ke lapangan dengan fungsi dan lain-lain," ucapnya.
Ia pun sudah berkoordinasi dengan pihak internal untuk tetap melakukan kegiatan desa. "Untuk hal-hal undangan rapat kita dapat wakil kan. Jadi memang anggota kami yang kita kirim mewakili urusan rapat," ucap Sugeng Riyadi.
Namun untuk pelayanan publik, Sugeng tetap melayani. Hanya saja warganya harus datang ke rumahnya untuk mengurus pelayanan. "Untuk urusan publik dilakukan di rumah. Kalau memang ada urusan pelayanan siap dilakukan di rumah saya," kata Sugeng.
Berita sebelumnya Kades Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang Sugeng Riyadi meliburkan pelayanan publik. Hal tersebut dikarenakan ada hajatan besar sehingga harus meliburkan pelayanan masyarakat di kantor desa, Senin (6/1/2020).
Tentu ini menjadi masalah publik karena masyarakat ingin mengurus administrasi pada hari Senin. Camat Tenggarong Seberang Suparman melalui sambungan telepon mengatakan belum mendapatkan informasi hal tersebut.
"Belum ada konfirmasi belum ada pemberitahuan tadi ada ditelpon teman betul enggak itu ya kita juga tidak tahu disini," ucap Suparman.