Liga Indonesia

Jelang Liga 1 Musim 2020, Kuota Tersisa Dua Pemain Asing, Tiga Posisi Ini Jadi Buruan Borneo FC

Jelang Liga 1 musim 2020, kuota tersisa dua pemain asing, tiga posisi ini jadi buruan Borneo FC.

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Javlon Guseynov Latihan bersama Borneo FC, di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Senin (25/11/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Liga 1 musim 2020, kuota tersisa dua pemain asing, tiga posisi ini jadi buruan Borneo FC.

Kuota pemain asing Borneo FC menyisahkan dua pemain lagi.

Tim berjuluk Pesut Etam ini pun masih terus berburu pemain guna mengarungi Liga 1 musim 2020.

Sesuai regulasi yang ada, setiap klub diperkenankan hanya memiliki tiga plus satu Asia untuk kuota pemain asing.

Sejauh ini, Borneo FC telah memiliki dua pemain asing, di antaranya Javlon Guseynov dari Uzbekistan ( Asia ) dan Francisco Torres dari Brasil.

BACA JUGA

Ezechiel NDouassel Batal, Borneo FC Dapatkan Francisco Torres dan Pertahankan Bek Incaran Arema FC

Resmi, Bukan Ezechiel NDouassel Tapi Francisco Torres Jadi Pengganti Lerby Eliandry di Borneo FC

Songsong Liga 1 2020, Pesut Etam Ikat Kontrak 5 Pemain Jebolan Borneo FC Junior, Siapa Saja Ini Dia

Pemain Asing Javlon Guseynov Pastikan Tetap Membela Borneo FC di Liga 1 Musim 2020, Ini Sosoknya

Javlon Guseynov berposisi sebagai center back yang musim lalu berseragam Borneo FC, bahkan Javlon Guseynov merupakan Vice Kapten skuad Pesut Etam.

Sedangkan Francisco Torres merupakan striker yang didatangkan dari klub tetangga Borneo FC, yakni Barito Putera.

Francisco Torres digadang-gadang menjadi pengganti yang sepadan sepeninggalan Lerby Eliandry ke Bali United.

Tersisa dua kuota pemain asing lainnya yang masih belum terisi.

Francisco Torres resmi ke Borneo FC
Francisco Torres resmi ke Borneo FC (Kolase TribunKaltim.co / Instagram @ftorres_99)

Jika dilihat dari musim kompetisi sebelumnya, Borneo FC selalu mempercayakan posisi penjaga gawang ke pemain lokal.

Besar kemungkinan manajemen tidak akan mendatangkan pemain asing di posisi penjaga gawang.

Sedangkan di lini belakang, Borneo FC telah memiliki dua pemain naturalisasi yang kualitasnya tidak kalah dengan pemain asing, terlebih telah terdapat satu pemain asing di posisi ini.

BACA JUGA

Tol Balikpapan-Samarinda Masih Gratis, Waktunya Sampai Ada Keputusan Tarif Tol dari Menteri PUPR

PDAM Balikpapan Klaim Tidak Ada Mati Air, Ini yang Akan Dilakukan

Pamit pada Istri Mencari Ikan 2 Hari Sejak 1 Januari, Nelayan di Berau hingga Kini Belum Ditemukan

DLHK Tunggu Perintah Bupati Muharram, Uji Lab Pencemaran Sungai Segah Berau Tertutup, DPRD pun Heran

Namun, tidak menutup kemungkinan Borneo FC tetap mendatangkan pemain asing untuk lini belakang.

Tersisa posisi gelandang dan second striker.

Dua posisi ini kemungkinan besar akan diisi oleh pemain asing, mengingat sejauh ini belum ada kepastian mengenai masa depan Renan Silva di Borneo FC.

Head Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya menerangkan, semua perekrutan pemain disesuaikan dengan kebutuhan tim, berdasarkan analisa, serta rencana kerangka tim oleh pelatih.

"Tergantung kebutuhan pelatih saja, karena dia yang tahu kebutuhan tim, dia yang pilih," tuturnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (7/1/2020).

Bahkan, dirinya menuturkan tim pelatih masih mencari pemain di posisi back, holding midfielder, dan second striker.

"Ada tiga posisi. Tapi, semua tergantung kebutuhan pelatih," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejauh ini Borneo FC telah mengikat sejumlah pemain, di antaranya :

Gianluca Pandeynuwu (penjaga gawang)

Muhammad Zulfikri (penjaga gawang)

Javlon Guseynov (bek)

Andri Muliadi (bek)

Kevin Gomez (bek)

Wildansyah (bek)

Wiranto (bek)

Aljufri Daud (bek sayap)

Diego Michiels (bek sayap)

Makarius (bek sayap)

Ilhamsyah (gelandang)

Muhammad Ikhsan (gelandang)

Rival Lastori (gelandang)

Sultan Samma (gelandang)

Wahyudi Hamisi (gelandang)

Terens Puhiri (penyerang)

Ulul Azmi (penyerang)

M Sihran (penyerang).

Francisco Torres (striker)

BACA JUGA

Ungkap Loket Penjualan Narkoba, Tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim Amankan 6 Pengedar

BKD Kaltim Belum Pastikan Pelaksanaan Tes CPNS, Adriningsih Beberkan Penyebabnya

Pembobolan Rumah di Samarinda, Pelaku dan Korban Sudah Saling Kenal, Modus Bersih-bersih

Cuaca Ekstrem Diduga Penyebab Nelayan Hilang di Biduk-Biduk Berau, Hingga Kini Belum Ditemukan

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved