Komjen Gatot Eddy Pramono Resmi Jadi Wakapolri, Profil Mantan Kapolda Metro Jaya & Harta Kekayaannya

Selasa 7 Januari 2020 Komjen Gatot Eddy Pramono resmi dilantik jadi Wakapolri, berikuti ini profil mantan Kapolda Metro Jaya dan harta kekayaannya

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Devina Halim
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan wakil kepala Polri ( Wakapolri ) dan sejumlah kapolda, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Selasa 7 Januari 2020 Komjen Gatot Eddy Pramono resmi dilantik jadi Wakapolri, berikuti ini profil Mantan Kapolda Metro Jaya dan harta kekayaannya.

Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz melantik Komjen Gatot Eddy Pramono hari ini Selasa 7 Januari 2020 bersama dengan sejumlah pejabat lainnya. 

Komjen Gatot Eddy Pramono, Mantan Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang memasuki masa pensiun.  

Posisi Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Irjen Nana Sudjana.
Hal itu berdasarkan surat telegram rahasia bernomor ST/3330/XII/KEP./2019 tertanggal 20 Desember 2019.

Sebelumnya, Nana Sudjana diketahui menjabat sebagai Kepala Polda Nusa Tenggara Barat ( NTB ).
 
Posisi Kepala Polda Banten sendiri akan diisi oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri Irjen Agung Sabar Santoso.
Karo Renmin Bareskrim Polri Irjen Hendro Sugiatno ditunjuk sebagai Asrena Kapolri.
Upacara diawali dengan pengucapan sumpah yang dibacakan oleh Idham Aziz dan diikuti oleh pejabat yang dilantik.
"Demi Allah saya besumpah bahwa saya akan setia pada NKRI yang berdasarkan Pancasila, dan UUD RI tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Idham Aziz.
Sosok dan profil Komjen Gatot Eddy Pramono

Dikutip dari Kompas.com, Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965.

Kepolisian RI melakukan upacara serah terima jabatan kepada Komjen Pol Gatot Eddy sebagai Wakapolri. Eks Kapolda Metro Jaya itu menggantikan Ari Dono Sukmanto yang mendekati masa pensiun.
Kepolisian RI melakukan upacara serah terima jabatan kepada Komjen Pol Gatot Eddy sebagai Wakapolri. Eks Kapolda Metro Jaya itu menggantikan Ari Dono Sukmanto yang mendekati masa pensiun. (Igman Ibrahim/Tribunnews.com)

Komjen Gatot Eddy Pramono Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1988 A dan merupakan satu angkatan dengan Kapolri Idham Aziz.

Komjen Gatot Eddy Pramono  diketahui pernah menjabat sebagai Kapolres Blitar, Kapolres Metro Depok (2008), serta Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009).

Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya di tahun 2011 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2012.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono bertugas sebagai Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017), serta Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri (2018).

Gatot Eddy Pramono semasa menjabat Kasatgas Nusantara Mabes Polri. Sekarang Komjen Gatot Eddy Pramono resmi dilantik jadi Wakapolri, Selasa 7 Januari 2020
Gatot Eddy Pramono semasa menjabat Kasatgas Nusantara Mabes Polri. Sekarang Komjen Gatot Eddy Pramono resmi dilantik jadi Wakapolri, Selasa 7 Januari 2020 (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Miliki Harta Kekayaan Rp 6,3 Miliar pada 2018

Diakses dari laman e-LHKPN, Gatot memiliki total kekayaan sebesar Rp 6,3 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir yang dilaporkan pada 14 Agustus 2018.

Saat itu, Gatot menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran.

Dari LHKPN itu, kekayaan Gatot meliputi sejumlah tanah dan bangunan, dua unit mobil serta sejumlah harta lainnya. 

Kekayaan Gatot bertambah sekira Rp 6 miliar dibanding laporan LHKPN pada 1 September 2008 saat saat ia menjabat sebagai Kapolres Metro Depok dengan harta sebesar Rp 1,2 miliar.

Berikut daftar kekayaan Gatot sebagaimana dikutip dari laman e-LHKPN: 

A. TANAH DAN BANGUNAN 

1. Tanah dan bangunan seluas 192 m2/200 m2 di Kota Jakarta, hasil sendiri Rp. 980.000.000

2. Tanah seluas 3150 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp. 630.000.000

3. Tanah seluas 5185 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp 1.037.000.000

Pengungkapan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Naswedan Lewati Tenggat Waktu, Kapolri Pilih Bungkam

Khilafah Islamiyah FPI Disorot eks Kapolri Tito Karnavian, Menag Fachrul Razi Bereaksi Soal HTI

4. Tanah seluas 3190 m2 di Kota Sukabumi, hasil sendiri Rp 319.000.000

5. Tanah seluas 671 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 67.100.000

6. Tanah seluas 1418 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 141.800.000

7. Tanah dan bangunan seluas 342 m2/300 m2 di Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp. 1.600.000.000

8. Tanah seluas 323 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 32.300.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN

1. Mobil Honda Odyssey tahun 2004, hasil sendiri Rp. 200.000.000

2. Mobil Alphard tahun 2007, hasil sendiri Rp. 350.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 969.141.771

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 6.326.341.771

Moeldoko Sebut TNI, Polri dan Kejaksaan Bisa Bantu Indonesia yang Kekurangan Uang, Ini Caranya

Kabar Buruk, Jaringan Teroris Ini Persiapkan Polisi Wanita Jadi Bomber Bunuh Diri, Ini Langkah Polri

Selain Idham Azis, Mantan Kapolri Ini Juga Pernah Tegur Kombes saat Acara, Provos Sampai Gelagapan

Digelar Upacara HUT Brimob, Kapolri Idham Aziz Sampaikan Belasungkawa Personel Gugur Saat Tugas

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Pimpin Sertijab, Komjen Gatot Eddy Resmi Jadi Wakapolri", https://nasional.kompas.com/read/2020/01/07/08250641/kapolri-pimpin-sertijab-komjen-gatot-eddy-resmi-jadi-wakapolri.
Penulis : Devina Halim
Editor : Kristian Erdianto

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Resmi Jadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono Milki Harta Rp 6,3 M Berdasar LHKPN Terakhir, Ini Daftarnya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/07/resmi-jadi-wakapolri-gatot-eddy-pramono-milki-harta-rp-63-m-berdasar-lhkpn-terakhir-ini-daftarnya?page=all.
Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved