Dinas Lingkungan Hidup Berau Akhirnya Beberkan Hasil Lab Perubahan Warna Sungai Segah
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Berau akhirnya beberkan hasil lab perubahan warna Sungai Segah.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Atau dengan kata lain bahwa hasil uji Lab membuktikan bahwa pupuk banyak yang terbuang ke Sungai lewat air paritan saat hujan terjadi," tutur Sujadi.
BACA JUGA
NEWS VIDEO Pasca Speedboat Reguler Mogok Beroperasi, Aktivitas di Dermaga Kayan II Kembali Normal
Eks Lokalisasi Manggar Sari Dibongkar, DKK Balikpapan Akui Sering Kesulitan Masuk Periksa PSK
Fokus Kembangkan Destinasi Wisata Potensial, Kaltara Akan Kembangkan Terumbu Karang Malingkit
176 Kejadian, Karhutla Paling Sering Terjadi di Kaltara Disusul Longsor
Selain itu, menurut Sujadi ditemukan kandungan lain yakni semacam minyak.
"Ditemukan adanya bahan pencampur minyak dalam air pada paritan yang seharusnya tidak boleh di dalam air paritan,
"Dan temuan ini cukup menarik dan dapat dilanjutkan sebagai penelitian berikutnya, darimana surfactant ini di dalam paritan kebun? Dan siapa yang melakukannya," tuturnya.
Selain itu, kata Sujadi telah memerintahkan ke perkebunan untuk menutup paritan.
Hanya saja saat hujan turun beberapa hari belakangan membuat paritan meluap hingga airnya meleber ke Sungai Segah.
Sehingga menurutnya perlu antisipasi dari pihak perusahaan.
Rapat Gabungan Fraksi DPRD Berau dan OPD, Minta Hasil Kajian Sungai Segah Transparan
Diberitakan sebelumnya, rapat gabungan fraksi di DPRD Berau bersama OPD, meminta agar hasil kajian Sungai Segah transparan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau menggelar rapat gabungan komisi.