Dirikan Posko Kebakaran di Wisma Segara Balikpapan, Para Korban Kebakaran Masih Butuhkan Ini

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - BPBD Kota Balikpapan bekerjasama Polda Kaltim mendirikan posko bantuan di di Wisma Segara Balikpapan.

Ada sebanyak 3 unit posko yang didirikan BPBD bekerjasama dengan Polda Kaltim dan Dinsos Kota Balikpapan.

terdiri dari 2 posko bantuan yang didirikan oleh BPBD dan Polda Kaltim sejak kemarin (11/1/20).

Juga 1 posko pengungsian yang didirikan oleh BPBD dan Dinsos Kota Balikpapan, Minggu siang (12/1/20).

"Untuk posko sendiri ada 3 unit. 2 posko bantuan didirikan oleh BPBD dan Polda Kaltim dan 1 posko pengungsian didirikan oleh BPBD dan Dinsos kota Balikpapan," ujar Camat Balikpapan Kota, Heru Ressandy, Minggu (12/1/20)

Sampai hari ini (12/1/20) pukul 05.00 Wita, ada sebanyak 8 donatur yang mendonasikan bantuannya.

"Jadi dari kemarin sampai jam 5 sore tadi sudah ada 8 donatur yang menyalurkan bantuannya. Ada yang mendonasikan berupa sembako maupun uang," pungkasnya.

• Padamkan Kebakaran di Asrama Polisi Balikpapan, Jurus Estafet Air dari Kapolda Sampai Kapolresta

• NEWS VIDEO Turun ke Lokasi Kebakaran Asrama Polisi, Walikota Balikpapan Siap Beri Bantuan Logistik

• Mobil AWC Brimob Kaltim dalam Kebakaran di Asrama Polisi Balikpapan, Begini Perannya

• Turun ke Lokasi Kebakaran Asrama Polisi, Walikota Balikpapan Siap Beri Bantuan Logistik

Para donatur tersebut yaitu dari LPM Klandasan Ilir, Dirreskrimsus, Ivan 928, Bhayangkari Polresta Balikpapan, B.M, WTA 48 Polda Kaltim, Dasawisma Edelweis dan Komunitas Twenty One.

Selain itu, Ia menerangkan bahwa pada hari ini pihaknya sudah membagikan donasi berupa uang sebesar Rp. 300.000 per KK dan juga paket sembako sebanyak 1 paket per KK yang mana total KK ada sebanyak 12 KK.

"Sementara sisa dana bantuan yang ada  itu Rp. 800.000 dari total keseluruhan Rp. 4.400.000, yang mana sudah kita bagikan kepada 12 KK yang masing-masing KK mendapatkan Rp. 300.000, juga ada 12 paket sembako yang kita bagikan masing-masing 1 paket per KK," terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan yang juga dibutuhkan adalah alat rumah tangga, pakaian sekolah, dan kebutuhan dasar lainnya.

"Tak hanya sembako yang kita butuhkan saat ini, jadi kita juga membutuhkan bantuan alat rumah tangga, pakaian sekolah, dan kebutuhan lainnya seperti alat mandi dan pakaian dalam.

Karena para korban ini bahkan ada yang tidak membawa sama sekali barang-barangnya," tukasnya

Ia menuturkan bahwa posko bantuan akan ditutup pada senin malam (13/1/20).

"Insya Allah posko bantuan bakal kita tutup besok malam," tuturnya