Ekowisata di PPU Masih Kurang Perhatian, Bupati AGM Beralasan Fokus Bangun Infrastruktur Jalan
Bupati PPU Abdul Gafur Masud mengakui, bila ekowisata di PPU masih kurang perhatian. Alasannya, karena masih fokus bangun infrastruktur jalan
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Penajam Paser Utara ( PPU ) bersama Pertamina Hulu Kalimantan Timur ( PHKT ) melaksanakan penanaman pohon mangrove di kawasan Pesisir tepatnya di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.
Kegiatan dilaksanakan pada Senin, (13/1/2020) sekitar pukul 09.00 Wita dan dipimpin langsung Bupati PPU Abdul Gafur Masud ( AGM ).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 1.000 pohon mangrove ditanam di kawasan Pesisir Kampung Baru, Penajam.
BACA JUGA
Diincar Sejak Akhir 2019, Pemuda di Kutim Kepergok Polisi Lempar Bungkusan Sabu ke Tiang Listrik
Hujan Deras, Tanah Longsor Akibatkan Jalan Retak, Polisi Tutup Sementara Jl Karungan Kota Tarakan
Banjir Melanda Samarinda, PLN UP3 Samarinda Minta Warga Matikan MCB Saat Banjir
Kasus Asusila Anak di Penajam Paser Utara Meningkat, Kapolres Minta Petugas Patroli ke Semak-semak
Di sela-sela kegiatan, Bupati PPU, AGM mengatakan, kegiatan penanaman pohon mangrove tersebut murni dana CSR dari PHKT yang menindaklanjuti penanaman di Hari Pohon Nasional tersebut.
"Apalagi di kawasan Kampung Baru ini merupakan kawasan Pesisir," ujar AGM.
Lanjut dia, penanaman pohon mangrove tersebut bertujuan untuk menahan abrasi.
Ia berharap masyarakat di PPU dapat meneruskan penanaman mangrove di kawasan Pesisir tiap ada waktu luang.
"Jadi gak hanya saat ada kegiatan begini saja, tapi juga warga bisa terus menanam jika ada waktu luang," tutur Abdul Gafur Masud.

Ia menambahkan, penanaman pohon mangrove tersebut memang belum dapat dirasakan saat ini, namun dengan terus melakukan penanaman mangrove di kawasan Pesisir,
maka akan mewariskan lingkungan yang baik untuk generasi selanjutnya.