Breaking News

Sulawesi Dihantam Cuaca Buruk, 3 Penerbangan ke Makassar Dialihkan, Sebelumnya Viral Isu Gempa Besar

Sulawesi dihantam cuaca buruk, 3 penerbangan ke Makassar dialihkan, sebelumnya viral isu gempa besar

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Cuaca buruk 

Tedapat pula foto yang menggambarkan Pulau Sulawesi, lengkap dengan alur megathrust.

Gambar ini menginformasikan bahwa Makassar hingga Sulawesi Utara turut berpotensi mengalami gempa dahsyat.

Tanggapan Unhas

Dalam unggahan tersebut juga mencatut Kepala Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin ( Unhas ).

Dihubungi Kompas.com, Kepala Puslitbang Kebencanaan Unhas Adi Maulana mengatakan, kabar tersebut diambil dari pemberitaan tahun lalu.

"Tahun lalu saya diwawancarai tentang potensi-potensi gempa yang ada di Indonesia berkaitan dengan gempa Palu dan Pangandaran. Kemudian (pewawancara) ingin tahu sebenarnya potensi-potensi gempa yang besar (megathrust) itu di mana saja," kata Adi kepada Kompas.com, Sabtu (11/1/2020).

Adi menjelaskan, berdasarkan penelitian, terdapat 13 daerah atau zona di Indonesia yang berpotensi terjadi gempa besar (zona megathrust), salah satunya di Sulawesi bagian utara.

"Megathrust itu biasanya terjadi di lautan. Jadi berlokasi di laut sehingga ketika terjadi gempa besar seperti itu, dia nanti akan bisa menimbulkan gelombang tsunami yang besar," ujar dia.

Berdasarkan catatan, tsunami pernah terjadi di zona megathrust Sulawesi bagian utara pada 1996.

Sementara itu, gempa besar yang terjadi di lokasi tersebut berperiode ulang kurang lebih 30 tahun.

"Periode ulang gempa besar yang terjadi di sana (Sulawesi bagian utara) itu dihitung itu periode 30 tahunan, dalam artian kurang lebih 30 tahun. Catatannya kurang lebih 30 tahunan, dulunya terjadi 1996," papar Adi.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada gempa yang dapat diprediksi secara pasti.

Namun, masyarakat dan pemerintah dapat meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat mitigasi, agar jika memang gempa besar terjadi maka risiko bencana dapat berkurang.

"Potensi, belum terjadi. Tetapi beradasarkan data-data geologi, di situ memang ada sebuah megathrust yang berpotensi untuk terjadi gempa bumi mencapai 8 (magnitudo), yang kemudian bisa menghasilkan gelombang tsunami kurang lebih 10 meter," tutur Adi.

Adi menambahkan, daerah yang berisiko paling tinggi berada di tempat yang menghadap langsung dengan zona subdiduksi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved