Haris Azhar Temukan Kejanggalan Penggeledahan DPP PDIP oleh KPK, Sikap Firli Bahuri Ini Disesalkan
Haris Azhar, aktivis HAM sekaligus Direktur Lokataru Foundation menggungkap adanya kejanggalan penggeledahan Kantor DPP PDIP oleh KPK
TRIBUNKALTIM.CO - Haris Azhar, aktivis HAM sekaligus Direktur Lokataru Foundation menggungkap adanya kejanggalan dalam penggeledahan Kantor DPP PDIP atau PDI Perjuangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penggeledahan itu buntut dari kasus Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, yang menerima suap dari Politisi PDIP, Harun Masiku terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2020.
Menurut Haris Azhar, kegagalan penggeledahan kantor DPP PDIP itu sendiri merupakan sesuatu yang janggal.
"Begini yang janggal itu justru ketika geledah itu tidak kejadian," ungkap Haris seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, pada Selasa (14/1/2020).
• Nama Firli Bahuri Ketua KPK Disebut di Sidang Dugaan Suap Bupati Muara Enim, Kata Eks Kapolda Sumsel
• Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango Heran Soal Kritik ICW, Enggan Satu Forum dengan ICW
• Terduga Pelaku Penyerangan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Dianggap Pasang Badan, Ini Alasannya
• Anggota Jadi Pelaku Penyerang Novel Baswedan KPK, Polri Dalami Potensi Keterlibatan Jenderal Polisi
Ia lalu menyinggung alasan PDIP tidak mau digeledah seperti yang sempat diungkapkan politikusnya, Masinton Pasaribu.
Masinton Pasaribu mengatakan PDIP tidak mau digeledah dengan alasan KPK tidak membawa surat tugas.
Haris Azhar
penggeledahan
PDIP
PDI Perjuangan
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
OTT
Operasi Tangkap Tangan
kejanggalan
Wahyu Setiawan
Masinton Pasaribu
Ramalan Zodiak Sabtu 6 Maret 2021, Hari yang Baik untuk Sagitarius, Aries Sebaiknya Hati-hati |
![]() |
---|
Kisruh Partai Demokrat Memanas, SBY Nyesal Jadikan Moeldoko Panglima TNI, AHY dalam Masalah Besar |
![]() |
---|
Gubernur Isran Noor Minta Maaf pada Bupati dan Wabup Paser karena Telah Melantik secara Virtual |
![]() |
---|
M Qodari Bongkar Kejanggalan AD/ART Demokrat, Dikunci Jadi Partai Tertutup Keluarga, SBY Berkuasa |
![]() |
---|
Siap-siap, Orang Dekat Anas Bocorkan akan Ada PAW Massal di Demokrat Usai Moeldoko Terpilih di KLB |
![]() |
---|