Perayaan Imlek
Hidup Saling Bertoleransi Jadi Harapan Pengelola Kelenteng Toa Pek Kong Tarakan di Momen Imlek 2020
Hidup saling bertoleransi jadi harapan pengelola Kelenteng Toa Pek Kong Tarakan di momen Imlek 2020
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN-Hidup saling bertoleransi jadi harapan pengelola Kelenteng Toa Pek Kong Tarakan di momen Imlek 2020
Hidup saling menghargai adalah wujud dari persatuan dalam masyarakat.
Perbedaan suku, ras dan agama bukanlah penghalang untuk hidup saling berdamping.
Semboyan masyarakat Indonesia selalu sama berbeda-beda tetap satu jua.
Dimana pun semboyan ini selalu didengungkan dan menjadi prinsip dasar hidup secara bersama.
Warga komunitas Tionghoa di Tarakan, Kalimantan Utara pun demikian adanya.
Di momen Imlek tahun 2020 ini, mereka berharap segala kebaikan menghampiri.
“Kita berharap hidup kita selalu damai, rukun, dan bertoleransi dengan sesama manusia dan tahun ini kita berharap hal it uterus tumbuh jah lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap penjaga Kelenteng Toa Pek Kong, Suwarno (73) saat ditemui, Jumat (17/1/2020).
Jadwal, Lokasi Pernikahan, Teka-teki Sosok Calon Istri Sule Terjawab Sudah, Mendiang Lina jadi Acuan
Jadwal Indonesia Masters 2020 Hari Ini Jumat 17 Januari Live TVRI & Live Streaming 7 Wakil Indonesia
Setelah Rekrut Asisten Luis Milla & Pecat Seto Nurdiantoro, Aroma Borneo FC Kental di PSS Sleman
Update Bursa Transfer Persib, 5 Pemain Masuk dan 2 Keluar, Rekrutan Selanjutnya adalah Striker Asing
Apalagi menurut Suwarno tahun ini adalah tahun Tikus Logam.
Tahun tikus logam ini menurutnya adalah perlambang unsur kelahiran manusia.
“Logam, kayu, api, tanah dan air menjadi satu adalah unsur kelahiran manusia. Tentu harapan kita tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.