Muncul Video Pendemo Anies Ngaku Dibayar Rp100ribu, Dewi Tanjung: Jangan Samakan Kami dengan Sebelah
Politisi PDIP Dewi Tanjung pun dengan tegas membantah pihaknya membayar massa demi menggelar demo lantaran tak ada dana.
• Ada Tito Karnavian, 3 Jenderal Ini Bisa Saingan Prabowo di Pilpres 2024, Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam
• Putra Jokowi, Gibran Bakal Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Ini Komen Iwan Fals Singgung Pilpres 2024
"Terus yang kedua, Mbak Dewi ini aksinya kemarin untuk menurunkan Pak Gubernur, makanya yang itu kami hadir," ujar Hamim.
"Bang Jafar hadir untuk mengawal. Jadi kalau Mbak Dewi bilang mau turunkan Pak Gubernur tuh makar tuh, kita duga itu makar," sambungnya.
Aksinya disebut makar, Dewi Tanjung langsung tidak terima lantaran baginya istilah makar hanya berlaku untuk menggulingkan kepala negara.
"Makarnya dari mana?" tanya Dewi Tanjung.
"Ya kita duga, itu patut diduga makar," jawab Hamim.
"Makar itu bahasa untuk presiden, sedangkan tidak ada pasal untuk makar untuk kepala daerah, Anda harus mengerti kitab undang-undang," tegas Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung menganggap wajar saja warga Jakarta yang kecewa kepada gubernurnya menuntut Anies Baswedan untuk mundur.
Hamim pun membela Anies Baswedan dan menyebut sudah maksimal dalam menangani banjir.
"Jadi Mbak Dewi, kami patut duga ini kemarin aksinya kan makar, karena beritanya itu luar biasa," kata Hamim.
"Satu-satunya gubernur yang cepat menuntaskan banjir Pak Anies," klaimnya.
• PKS Usung Anies Pilpres 2024, Peneliti LIPI Lontarkan Kalimat Pesimistis, Ingatkan Konvensi Demokrat
• Juru Kunci Makam Soeharto Ungkap Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024, Hanya Satu Periode
Tanggapi Tuduhan M Taufik