Jakarta Banjir Lagi, Andai Anies Lakukan 2 Hal Ini, Derita Warga Akibat Disebut Tak Separah Saat Ini
Tidak adanya peringatan dini dan penanganan bantuan darurat bagi korban menunjukkan Gubernur Anies Baswedan tidak bisa bekerja.
TRIBUNKALTIM.CO - Hujan lebat kembali mengguyur Jakarta pada Jumat (17/1/2020) malam hingga Sabtu (18/1/2020) pagi.
Beberapa titik di Ibu Kota dilanda banjir.
Sementara itu puluhan rumah di Jalan Kebon Jeruk Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat kembali terendam banjir setelah hujan mengguyur Jakarta sejak Jumat (17/1) malam hingga Sabtu pagi.
Dilansir Kompas.com, daerah itu pada 1 Januari 2020 juga dilanda banjir.
• Viral Video Ahok Tanggapi Cara Gubernur Anies Baswedan Tangani Banjir Jakarta, Penutup Jadi Sorotan
• Bandingkan Instruksi Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan Soal Banjir DKI Jakarta, 16 Tewas
• Nikita Mirzani Kebanjiran dan Ngeluh Banjir ke Anies Baswedan, Pak Jakarta Kelelep
• Jakarta Banjir, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Singgung Kepekaan Anies Baswedan Soal Banjir
Banjir yang muncul pada Sabtu dini hari tadi tingginya sekira 70 sentimeter.
Warga setempat pun lantas mengevakuasi perabotan di tempat yang lebih tinggi.
"Sejak Subuh kami sibuk memindahkan barang-barang ke atas," kata Hendra, warga di kawasan tersebut.
Menurut Hendra, saluran air di kawasan tersebut tidak cukup untuk menampung air.
Hal ini diduga karena adanya penyumbatan di saluran Kali Anak Pesanggrahan.

Sehingga, tak dapat mengalirkan air ke Kali Pesanggrahan.
"Genangan sudah masuk ke rumah, jadi kami ungsikan anak-anak ke lantai atas," kata Hendra.