Gaya Hidup

Demam Kpop Masih Mewabah, Simak Kisah Fangirl Balikpapan Rela Jualan Kue demi Nonton Konser BTS

Demam Kpop Masih Mewabah, Simak Kisah Fangirl Balikpapan Rela Jualan Kue demi Nonton Konser BTS

Penulis: Heriani AM |
HO/DOK PRIBADI
Defita Karlina dan Rara Aywara dua Fangirl asal Balikpapan yang menggemari boyband BTS dan EXO. Demam Kpop Masih Mewabah, Simak Kisah Fangirl Balikpapan Rela Jualan Kue demi Nonton Konser BTS 

Keinginan melihat langsung sang idola sudah lama ia cita-citakan. Namun baru bisa terealisasi tahun 2017 lalu, berkat kegigihannya menghemat uang jajan, menabung serta berjualan kue.

"Nonton konser itu, konser pertama BTS di Indonesia, Wings Tour tahun 2017. Waktu itu masih kuliah, kalau tidak salah semester III. Sebelumnya pas lihat list harga, sempat mundur. Tapi akhirnya nonton juga," kenangnya.

"Pengalaman nonton konser, lihat sendiri idola favorit kita dengan hasil jerih payah sendiri merupakan pengalaman terbaik," tambah perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai perawat kesehatan ini.

Senada, Rara Aywara sependapat bahwa menonton langsung grup idola adalah pengalaman paling terhebat selama hidupnya.

Perempuan cantik berhijab dengan gaya unik, memakai topi baret di kesehariannya ini adalah seorang EXO-L atau Erina, sebutan fans boy grup asuhan SM Ent, EXO.

Ia rela merogoh kocek dalam-dalam, menyempatkan waktu ditengah kesibukan pekerjaan, bergabung dengan ribuan EXO-L lain dari seluruh Indonesia, untuk bertatap muka dengan sang Idol, Agustus 2019 lalu.

Ia pertama kali menyukai D.O cs, bahkan Kpop, saat tidak sengaja melihat postingan potongan lagu mereka di sosial media, awal tahun 2019 lalu.

Sebelumnya, ia sama sekali tidak tertarik dengan salah satu negara Asia Timur itu.

"Memang saat itu, suasana hati lagi down. Terus tidak sengaja dengar Lotto. Kok enak. Telinga tidak pernah berdusta. Aku cari tahu. Pure suka EXO karena musiknya, penampilan mereka yang good looking adalah bonus," ujar perempuan yang berprofesi sebagai fotografer ini.

Menurutnya, boygroup Korea memiliki banyak sekali penggemar, bukan karena modal tampang semata. Para Idol memiliki bakat yang terus diasah, profesionalitas yang kuat, penampilan yang memukau.

"Yang paling penting, merasakan cinta dua arah. Antara fans dan idola. Memberikan suntikan semangat tersendiri. Sehingga mengidolakan tidak terasa sia-sia," tuturnya.

Rara juga berpendapat bahwa selera tidak bisa diintervensi. Merajuk pada pandangan negatif banyak pihak soal Kpop. Selama tidak merugikan orang lain, menurutnya tidak masalah.

"Pertama lumayan cuek, karena berpikir, toh aku mengeluarkan uang sendiri dan tidak merepotkan orang lain. Namun tidak munafik, cukup risih dengan banyak komentar yang datang. Hingga akhirnya, aku buat second account sosmed. Disana aku bebas berekspresi. Pintar-pintar memposisikan diri ajalah," ujarnya diakhiri tawa, diamini oleh Defita. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved