Lifestyle

5 Manfaat Kacang Mete untuk Cegah Anemia dan Optimalkan Fungsi Darah

Kacang mete atau sering juga disebut kacang cashew adalah salah satu biji-bijian termahal dan terpopuler di dunia.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva AI
MANFAAT KACANG METE - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Sabtu (8/11/2025), menunjukkan gambar kacang mete. Kacang mete atau sering juga disebut kacang cashew adalah salah satu biji-bijian termahal dan terpopuler di dunia. (Canva AI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kacang mete atau sering juga disebut kacang cashew atau kacang mede adalah salah satu biji-bijian termahal dan terpopuler di dunia.

Dikenal karena bentuknya yang unik seperti ginjal atau bulan sabit, dan rasanya yang khas, kacang mete menyimpan kekayaan sejarah dan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Kacang mete sebenarnya adalah biji dari buah semu yang disebut Jambu Monyet atau Jambu Mete (Anacardium occidentale).

Tanaman Jambu Mete merupakan tanaman asli dari wilayah Timur Laut Brasil di Hutan Amazon. 

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Merah yang Kaya Protein dan Serat untuk Kesehatan

Para penjelajah Portugis lah yang menyebarluaskannya ke berbagai belahan dunia tropis, termasuk Afrika dan Asia (India dan Vietnam).

Pohon mete tumbuh subur di iklim tropis dan subtropis. 

Di Indonesia, tanaman ini banyak dibudidayakan secara komersial, terutama di daerah dengan musim kemarau yang jelas, seperti Wonogiri (Jawa Tengah) dan beberapa daerah di Sulawesi Tenggara.

Biji mete terletak di luar buah semu (buah jambu monyet) dalam cangkang yang sangat keras. 

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Panjang, Sayuran Tropis dari Afrika untuk Jantung dan Pencernaan Sehat

Proses pengolahannya sangat kompleks karena biji mentah mengandung cairan yang dapat menyebabkan iritasi kulit, sehingga tidak boleh dimakan mentah dan harus diolah dengan pemanasan (dipanggang atau digoreng) untuk menghilangkan getah beracunnya.

Kacang mete memiliki rasa yang sangat gurih, creamy, dan sedikit manis dengan tekstur yang renyah namun lembut. 

Cita rasa gurih alami ini disebabkan oleh kandungan asam glutamat dan asam aspartat yang tinggi.

Mete biasanya dikonsumsi setelah diolah dengan cara digoreng, dipanggang (oven/sangrai), dan diberi bumbu seperti garam, bawang putih, atau butter.

Baca juga: 5 Manfaat Susu Kurma untuk Energi dan Kesehatan Pencernaan

Karena rasanya yang creamy dan gurih, kacang mete sangat serbaguna dalam kuliner.

Kacang mete dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan gurih, sering dibumbui (cashew nuts garlic, mete madu, mete spicy) atau digunakan sebagai topping atau campuran adonan dalam kue kering (seperti kue putri salju, nastar), cokelat, dan permen.

Bisa juga diolah menjadi saus kental yang creamy (seperti dalam hidangan kari atau saus vegan pengganti krim susu).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved