Sejarah Patung Lembuswana yang Berubah Posisi dari Duduk menjadi Berdiri, Ini Penjelasannya
Jika sering berkunjung ke Pulau Kumala tentu tak asing dengan patung Lembuswana. Patung yang berada di ujung pulau mengarah Jembatan Kukar
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
Syarat Berat dari Rizky Febian dan Putri Delina untuk Sule Mantan Suami Lina yang Ingin Menikah Lagi
Klasemen dan Hasil Liga Italia, Peringkat Napoli Terlempar Lantaran Gol Anak Muda Ini
Rahasia Minions Marcus/Kevin Melaju ke Final Terbongkar, Live Streaming TVRI Indonesia Masters 2020
Tak Tahan Dipojokkan Punya Ilmu Hitam, Teddy Bongkar Komitmen Lahir Batin dengan Lina eks Istri Sule
Pemkab Kukar menggandeng staf ahli dari Institut Teknologi Bandung ( ITB ) untuk meredesain Patung Lembuswana.
Patung Lembuswana baru memiliki tinggi sekitar 13 meter dengan berat 25 ton. Terdapat tiga pilihan bahan lapisan pembuatan patung yaitu dari tembaga, perunggu atau kuningan.
Perkiraan biaya patung Lembuswana dengan tembaga Rp 4 miliar, perunggu Rp 7 miliar dan kuningan Rp 6,8 miliar dengan estimasi waktu pelaksanaan tembaga sekitar 6-8 bulan, perunggu 8-10 bln, dan kuningan 8-10 bulan. Patung tersebut dibuat di kota Gede, Bantul Yogyakarta. (jnp)