7 Bulan tak Bicara dengan Anies Baswedan Sandiaga Uno Sedih Gubernur DKI Jakarta Dihujat soal Banjir
7 bulan tak bicara dengan Anies Baswedan Sandiaga Uno sedih Gubernur DKI Jakarta dihujat soal banjir .
"Kalau sekarang nih Bang, Anies Baswedan kan lagi dihajar terus.
Lu kebetulan lagi enggak ada di situ.
Mungkin kalau lu di situ jadi wagub juga ikutan dihajar," imbuh Vasco Ruseimy.
"Iya kasihan juga. Gue doa terus lah buat bro gue yang satu itu," kata Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno pun mengurai sikapnya saat mengetahui Anies Baswedan menghadapi isu miring soal banjir Jakarta.
Diakui Sandiaga Uno, saat dirinya menemani Anies Baswedan, ia juga pernah mendapat bully-an karena banjir.
Namun kala itu, isu yang berkembang hanya sebatas pada Pilgub DKI Jakarta.
Hal tersebut menurut Sandiaga Uno tidak sebanding dengan apa yang dihadapi Anies Baswedan.
Sebab, yang dihadapi Anies Baswedan sekarang adalah isu nasional.
• NEWS VIDEO Jakarta Dilanda Banjir, Anies Baswedan Turun Langsung ke Lokasi
• Jakarta Banjir Lagi, Andai Anies Lakukan 2 Hal Ini, Derita Warga Akibat Disebut Tak Separah Saat Ini
"Tanggapan lu gimana ?" tanya Vasco Ruseimy.
"Ya Gue terenyuh ya. Gue sedih juga. Tapi gue (sempat) ngadepin kan. Waktu di Balai Kota kan tugas Gue setelah tiga bulan, kan pernah banjir juga tuh, di daerah yang sama, persis banget, plek," ungkap Sandiaga Uno.
"Waktu itu karena isunya hanya isu Pilgub DKI ya yang nge-bully orang-orang itu aja lah. Tapi sekarang kan karena dia sendiri, terus ada isu nasional, baru Pilpres, dia kena imbasnya juga. Akhirnya terpolitisasi," sambung Sandiaga Uno.
Melanjutkan komentarnya, Sandiaga Uno mengungkap data soal dampak dari banjir di DKI Jakarta pada tahun baru 2020
"Kita udah tahu juga, kalau banjir itu bukan sebuah isu elektoral. Karena yang terdampak banjir di DKI, datanya kan cuma 7%, kurang malah dari 7%. Dan kemarin ini data yang kita bisa lihat dampak yang terkena banjir DKI jauh lebih turun," kata Sandiaga Uno.
Atas cibiran yang datang menerpa Anies Baswedan, Sandiaga Uno mengaku tak lagi heran.