Ade Armando Sebut Tim Bentukan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir Berantakan, Naturalisasi tak Jalan
Ade Armando Sebut Tim Bentukan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir Berantakan, Naturalisasi tak Jalan
Selain itu, yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, termasuk mengatasi masalah banjir tidak bisa lepas dari politik.
"Kemudian kalau ditanya apa ini memang ini politis, iya dong, itu nggak usah dibantah," kata Ade Armando.
2. Aksi nyata
Dalam kesempatan tersebut, Ade Armando juga mengkritik kebijakan penuntasan masalah banjir antara langkah normalisasi dan naturalisasi.
Diketahui sebelumnya Anies Baswedan pernah silang pendapat dengan Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono soal kedua konsep menyelesaian banjir ini.
Menurut Ade Armando, perpandangan titik permasalahannya bukan mana yang lebih baik antara normalisai atau naturalisasi.
Tapi yang terpenting adalah langkah nyata yang diambil oleh Anies Baswedan.
"Kalau Anies Baswedan percaya jawabannya naturalisasi, mestinya ada bukti-bukti yang ditunjukkan proses naturalisasi dilakukan dengan baik," beber Ade Armando.
"Buktinya adalah normalisasi sudah berhenti, naturalisasi tidak dilakukan," lanjutnya.
Ade Armando menjelaskan tim yang dibentuk Anies Baswedan untuk mengatasi masalah di Jakarta termasuk banjir menjadi berantakan.
"Timnya Anies Baswedan tidak bisa menjelaskan kepada publik, apa yang mereka lakukan untuk mencegah banjir terjadi," tegas Ade Armando.
3. Tidak memiliki kesempatan di tahun 2024
Ade Armando melanjutkan sekarang ini masyarakat kehilangan kepercayaan kepada Anies Baswedan.
Ini dikarenakan mantan Mendikbud tersebut tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.
Bahkan menurutnya Anies Baswedan juga menyalahkan masalah banjir ke wilayah lain dan pemerintahan sebelumnya.