Baru 71% Kurang 9 Ribu Sambungan Rumah, PDAM Samarinda Target Cakupan 100 Persen Tahun 2020
Baru 71% minus 9 ribu Sambungan Rumah, PDAM Samarinda target cakupan 100 persen tahun 2020.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -- Baru 71% minus 9 ribu Sambungan Rumah, PDAM Samarinda target cakupan 100 persen tahun 2020.
Cakupan distribusi air di Kota Samarinda baru mencapai 71 persen sampai saat ini.
PDAM Tirta Kencana mengklaim masih ada sekitar 9 ribu Sambungan Rumah (SR) yang belum menikmati air bersih PDAM.
Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Samarinda Nor Wahid Hasyim menuturkan wilayah yang belum teraliri ada tiga wilayah yakni di Kecamatan Sambutan, sebagian jalan DI Pandjaitan dan jalan Damanhuri.
BACA JUGA
Polisi Temukan Sabu di Kamar, Dua Pemuda Loa Bakung Kota Samarinda Ini Diamankan
Lagi Polres Berau Tangkap Penimbun BBM, Warga Tanjung Redeb Timbun Premium 18 Jerigen Diciduk Polisi
Ingin Masalah Pasar Pandansari Lekas Usai, DPRD Balikpapan Minta Pedagang Duduk Satu Meja
Terjang Kerumunan Kapolres Tarakan Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Lingkas Batu
"Jadi ada dua hitungan. Kalau BPS itu 71 persen sedangkan perhitungan untuk rumus audit (internal PDAM) sudah 98 persen,” kata Direktur Nor Wahid kepada wartawan saat ditemui di IPA Cendana, Jalan Cendana Samarinda, Senin (20/1/2020)
Direktur Nor mengakui saat ini PDAM Tirta Kencana minus produksi untuk mengaliri seluruh rumah warga di Samarinda.
Kapasitas produksi PDAM saat ini sekitar 2.500 liter per detik.
Dengan kapasitas tersebut PDAM hanya mampu mengaliri 150 ribu sambungan atau minus 9 ribu dari kebutuhan ideal.
"Sementara kita punya pelanggan sekarang disekitar 159 ribu. 9 ribunya inilah PR kami. Jadi ada 9 ribu pelanggan yang mungkin saat ini mendapatkan air bergilir,” ujar nya.

BACA JUGA