Perayaan Imlek
Liverpool Ikut Rayakan Tahun Baru Imlek 2020, Punya Gapura Khas China dan Pecinan Terbesar di Eropa
Liverpool ikut rayakan Tahun Baru China atau Imlek 2020, punya Pecinan terbesar di Eropa
Kebanggaan
Wakil Wali Kota Liverpool, sekaligus anggota Event dan Wisata Kebudayaan, Wendy Simon, mengatakan kepada media setempat, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan kebanggaan warga dan kota Liverpool.
"Perayaan ini sangat populer sehingga ribuan pengunjung datang untuk merayakannya bersama warga Tionghoa Liverpool," katanya yang dikutip The Guide Liverpool.
Biasanya, perayaan itu berlangsung selama sepekan.
Namun pada tahun ini, acara hanya berlangsung satu hari, dengan alasan masalah keuangan yang sedang dialami kota Liverpool.
"Tahun ini perayaan hanya berlangsung satu hari, sehingga acaranya sangat padat dari awal sampai akhir.
Ini perayaan untuk keluarga, dengan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati secara gratis, atau berlayar dengan harga sangat murah. Maka jangan ragu-ragu untuk datang dan menikmati perayaan ini," ujar Simon.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pebisnis Tionghoa di Liverpool, Ming Wong, menyatakan bahwa acara tanggal 26 Januari itu akan sangat semarak.
Pada tanggal 26 Januari kita akan merayakan awal dari tahun Tikus.
Kita aka merayakannya dengan meriah sebagaimana biasanya.
Akan ada bazar, gerai kuliner, pertunjukan budaya, bengkel kerajinan, pertunjukan jalanan, dan aneka permainan.
Tentu saja tak lupa karnaval Liong dan Barong (kilin), petasan, dan pembagian angpao kejutan," tandas Ming Wong.
Kepercayaan Tionghoa
Tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa.
Banyak rangkaian perayaan yang dilakukan orang Tionghoa dalam menyambut tahun baru Imlek.