Perayaan Imlek

Sejarah dan Makna Lampion saat Perayaan Imlek, Semakin Mewah Semakin Menunjukan Status Sosial

Sejarah dan makna Lampion saat perayaan Imlek, semakin mewah semakin menunjukan status Sosial .

primaradio.co.id
Sejarah dan makna Lampion saat perayaan Imlek, semakin mewah semakin menunjukan status Sosial . 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah dan makna Lampion saat perayaan Imlek, semakin mewah semakin menunjukan status Sosial .

Setiap perayaan Imlek identik dengan Lampion berwarna merah .

Masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dengan memasang lampion warna merah di rumah masing-masing .

Tahun baru Imlek kali ini jatuh pada tanggal 25 Januari 2020.

Imlek menjadi hari yang spesial bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan tahun baru China .

 Harga Mulai Rp 3 Jutaan, Rekomendasi 6 Tiket Murah ke China Buat Tahun Baru Imlek 2020 di Guangzhou

 Salah Satunya Mie Panjang Umur, 7 Kuliner Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan

 Liverpool Ikut Rayakan Tahun Baru Imlek 2020, Punya Gapura Khas China dan Pecinan Terbesar di Eropa

 Jelang Tahun Baru China 2020, Ini 6 Shio yang Paling Beruntung di Tahun Tikus Logam, Pekerjaan Baru

Imlek biasanya dirayakan dengan berbagai hal yang khas dengan kemeriahan Tahun Baru Imlek.

Satu diantaranya adalah saat perayaan Imlek Lampion berwarna merah hampir selalu kita temui di banyak tempat sebagai pertanda kemeriahan peryaaan Imlek.

Tahukah Anda, Lampion berwarna merah ini memiliki arti dan makna tersendiri saat perayaan Imlek.

Dilansir dari Grid.Id, Lampion ini terbuat dari kertas yang melingkari sumber api, biasanya sebagai sumber pencahayaan.

Cahaya yang dihasilkan memang tidak terlalu terang, sebab biasanya warna yang digunakan adalah warna merah.

Kertas yang melingkar ini berfungsi menjaga sumber api agar tidak mati tertiup api disekitarnya.

Lampion ini ternyata dijadikan sebagai aspek pelengkap upacara keagamaan terutama saat Imlek.

Ternyata dalam legenda Tionghoa, Lampion dimaksudkan untuk mengusir atau menjauhkan pemilik rumah dari segala keburukan.

Lampion gantung adalah lampion yang paling banyak dipilih untuk menghiasi rumah-rumah saat perayaan Imlek.

Bagi beberapa orang lampion ini dimaknai sebagai simbol status sosial oleh keluarga etnis Tionghoa.

Karena semakin mewah dan bagusnya lampion, maka menandakan bahwa sang pemilik rumah berasal dari kalangan atas.

Bagi Anda yang merayakan Imlek, Anda bisa memasang lampion-lampion yang digantungkan di rumah Anda.

Berikut ini Tribunnews rangkum cara membuat lampion sederhana yang mudah dilansir dari Wikihow:

Lampion Kertas

1. Siapkan kertas berbentuk persegi panjang sesuai kebutuhanmu, biasanya yang paling sering digunakan adalah warna merah maka gunakan warna merah.

2. Ambil selembar kertas dan lipat menjadi dua memanjang, itu bisa dari berbagai ukuran dan berat.

3. Kemudian buat garis-garis pada kertas dengan jarak yang sama.

4. Lalu gunting pada setiap garis yang sudah Anda buat sebelumnya, potong sepanjang tepi yang terlipat, tetapi tidak sampai ke ujung.

5. Jangan lupa untuk sisakan 1 cm hingga 2 cm pada bagian ujung.

6. Kemudian buka lipatan kertas yang sudah selesai Anda gunting tadi.

7. Ambil kedua ujung kertas dan bungkus untuk membuat bentuk tabung bundar.

8. Kemudian setelah terbentuk seperti lampion, jangan lupa buat pegangan lampion yang telah Anda buat.

9. Anda bisa membuat pegangan dari tali, kertas atau yang sesuai dengan keinginan Anda.

10. Kemudian pasang pegangan lampion pada bagian rangka lampion yang sudah jadi tersebut.

11. Untuk memberikan pencahayaannya, anda bisa membuat dari kertas tebal yang di bentuk melingkar sesuaikan dengan bagian bawah bagan atau rangka lampion yang telah Anda buat sebelumnya.

12. Kemudian Anda tinggal menambahkan pencahayaan seperti lampu kecil di dalamnya yang Anda rekatkan dengan rangka lampion.

 Jelang Imlek, Penjualan Buah di Pasar Klandasan Balikpapan Mengaku Sepi Pembeli, Meski Harga Normal

 Menjelang Imlek, Maxone Hotel Hadirkan Hidangan Oriental

Ilustrasi. Samarinda Chinesse Culture Festival 2019 di Kelenteng Thien Ie Kong, Minggu (17/2/2019). Imlek 2020, Ini Ucapan dan Harapan dalam Bahasa China  beserta Terjemahan, Bisa untuk Update Medsos
Ilustrasi. Samarinda Chinesse Culture Festival 2019 di Kelenteng Thien Ie Kong, Minggu (17/2/2019). Imlek 2020, Ini Ucapan dan Harapan dalam Bahasa China beserta Terjemahan, Bisa untuk Update Medsos (Dok tribunkaltim.co/christoper desmawangga)

Sangat mudah untuk membuat lampion sendiri di rumah, Anda bisa membuatnya sesuai dengan yang Anda inginkan.

Anda juga bisa menambahkan tulisan-tulisan dari bahasa mandarin sebagai hiasan lampion Anda.

Untuk menyambut hari yang spesial ini pastinya, Anda harus menyiapkan ucapan untuk dibagikan di berbagai sosial media Anda.

10 hadiah yang dilarang saat Imlek

 Peringatan Tahun Baru China atau sering disebut Imlek tahun ini jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020 mendatang.

Dalam kalendar China, 2020 merupakan Tahun Tikus Logam.

Ada 10 hal termasuk beberapa benda yang dianggap sebagai petanda buruk.

Sehingga ke-10 hal tersebut menjadi salah jika dijadikan sebagai hadiah Imlek 2020.

Berikut 10 hal yang tidak boleh ada dalam hadiah Tahun Baru China sebagaimana Tribunnews rangkum dari Chinahighlights.com, Selasa (21/1/2020).

1. Benda Tajam

Benda tajam dianggap sebagai alat untuk memotong hubungan.

Memberikan hadiah berupa benda tajam dianggap membuat mereka terasa tersindir.

Mereka akan akan merasa bahwa kamu ingin memutus hubungannya.

Pepatah China mengatakan 'satu tebasan dan dua bagiannya' yang berarti akhir dari hubungan antarmanusia.

2. Angka Empat

Dalam bahasa China, angka empat terdengar mirip dengan kata untuk mati.

Karena itu, segala hal yang berkaitan dengan nomor empat dianggap sial.

Jangan beri hadiah berisi item berjumlah empat atau kelipatan empat.

Pastikan hadiah yang akan kamu berikan tidak terkait dengan angka empat.

Itu sebabnya tidak ada lantai empat di beberapa gedung dan hotel.

3. Sepatu

Sepatu merupakan satu dari beberapa hadiah yang dianggap paling buruk.

Hal tersebut karena kata 'sepatu' terdengar persis seperti kata nasib buruk atau 'jahat'.

Selain itu, sepatu adalah benda yang akan diinjak.

Hal itu mendasari bahwa sepatu merupakan hadiah paling buruk.

4. Sapu Tangan

Sebagian besar orang pada umumnya memberikan sapu tangan pada akhir pemakaman seseorang.

Itu merupakan simbol ucapan selamat tinggal selamanya.

Memberi hadiah berupa sapu tangan membuat kamu dianggap sedang mengucapkan selamat tinggal selamanya.

Selain itu, kamu akan dianggap ingin memutuskan semua ikatan.

 

5. Jam

Dalam bahasa China, kata 'memberi jam' terdengar persis seperti 'menghadiri pemakaman'.

Itu sebabnya, akan menjadi ide buruk ketika memberi hadiah berupa jam.

Selain itu, jam dan arloji juga dianggap sebagai lambang kehabisan waktu.

Terutama berlaku untuk para manula.

Memberi jam atau arloji sebagai hadiah adalah larangan terbesar dalam budaya Tiongkok.

6. Pir

Memberi hadiah berupa buah merupakan hal yang baik.

Tetapi harus menghindari buah pir, karena buah tersebut dianggap tabu.

Dalam bahasa China, kata 'Pir' terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau 'berpisah'.

7. Bunga Potong

Bunga potong umumnya sebagai hadiah untuk pemakaman.

Jadi pastikan kamu menghindarinya di tahun Baru Imlek.

Hal ini lebih khusus berlaku untuk Krisan Kuning dan bunga putih apa pun yang identik dengan pemakaman.

Selain itu warna putih dianggap sebagai warna sial dalam budaya China.

8. Payung

Payung juga termasuk hadiah buruk untuk merayakan Imlek.

Dalam bahasa China, kata 'payung' terdengar seperti kata untuk 'putus'.

Memberi seseorang payung akan membuat penerima merasa tersindir.

Mereka akan menganggap hubungannya denganmu tidak harmonis.

9. Benda Hitam atau Putih

Hitam dan putih merupakan warna penting dalam pemakaman.

Jadi sebaiknya hindari hadiah yang sebagian besar warnanya hitam atau putih.

Hal ini juga berlaku untuk warna pembungkusnya.

Kamu bisa memilih warna merah, karena warna ini diyakini sebagai warna yang meriah dan beruntung.

 Panduan Busana Imlek 2020, Dilarang Pakai Warna Hitam Putih, Ini 4 Pakaian Khas Festival Musim Semi

 7 Makanan khas Tahun Baru Imlek, Semuanya Sarat Makna, Ada yang Punya Aturan Khusus Saat Memakannya

 Sabtu 25 Januari 2020 Perayaan Imlek, Fakta Unik Seputar Tahun Baru China Ada Larangan Beri Kado Ini

 Tahukah Anda Inilah 7 Makanan Simbol Keberuntungan bagi Warga Tionghoa saat Merayakan Imlek

 

10. Cermin

Cermin merupakan benda yang tabu dijadikan hadiah di sebagian besar wilayah Asia.

Sebagian besar masyarakat percaya bahwa cermin dapat menarik hantu.

Selain itu, cermin juga mudah rusah atau pecah.

Mereka percaya ketika memecahkan benda secara tidak sengaja itu menjadi pertanda suatu hal buruk akan terjadi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Membuat Lampion Imlek, Simak Sejarah dan Makna Lampion Merah Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/01/20/cara-membuat-lampion-imlek-simak-sejarah-dan-makna-lampion-merah-saat-perayaan-tahun-baru-imlek?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved