Mayat Balita Tanpa Kepala

Guru PAUD Ungkap Detik-detik Yusuf Gazali Hilang, Fakta Baru Mayat Balita Tanpa Kepala di Samarinda

Ada fakta terbaru seputar temuan mayat balita tanpa kepala di Samarinda, Kalimantan Timur ( Kaltim )

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HP
DIAMANKAN POLISI- Pengasuh Ahmad Yusuf Gazali(4) yang ditemukan meninggal mengenaskan ditemukan parit saluran air sungai, berinisial (ML) dan (SY) diamankan polisi di Mapolsek Samarinda Ulu Jalan Juanda Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (21/01/20) 

Selama mengabdi jadi pendamping dan pengasuh sejumlah di PAUD SY mengaku digaji standar.

"Saya selama bekerja jadi pengasuh standar saja gajinya sekitar 1 jutaan perbulan," tambah SY.

Kedua pengasuh ini pun mengaku antara menerima pasrah dan tidak menerima ditetapkan tersangka oleh polisi.

"Ya situasinya antara pasrah menerima dan tidak menerima,"ungkap ML.

Dinas Pendidikan menutup PAUD tempat Yusuf dititipkan

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Kota Samarinda mengambil sikap tegas untuk menutup Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Jannatul Athfal, tempat almarhum Yusuf sekolah.

Keputusan ini diambil setelah internal Disdikbud Samarinda menggelar musyawarah, Kamis (26/12/2019), di Kantor Disdikbud Samarinda.

Pihak Disdikbud beralasan keputusan menutup PAUD untuk meredam tuntutan masyarakat sekitar terhadap sekolah ini.

Warga setempat menilai sekolah lalai sehingga mengakibatkan nyawa Yusuf tak bisa diselamatkan.

"Insya Allah kami yang tutup, ketimbang masyarakat yang menutup PAUD itu," ujar Kadis Dikbud, Asli Nuryadin saat ditanya wartawan, Kamis (26/12/2019).

Asli Nuryadin menambahkan, dasar penutupan PAUD ini juga didukung dari fakta yang terjadi di lokasi ini.

Kemudian, surat dari kepolisian, pemerhati perlindungan anak dan warga sekitar.

"Pertimbangan ya sih banyak, dari fakta kejadian itu. Ada surat dari Kapolsek juga, ada dari organisasi perlindungan anak, ada juga dari masyarakat," kata Asli Nuryadin.

Rencananya, surat penutupan PAUD Jannatul Atfal bakal dilayangkan hari ini.

Disdikbud berharap pihak sekolah tak lagi melakukan aktivitas apapun di sekolah tersebut.

Keputusan ini bersifat final. Tidak ada toleransi dari Pemerintah tak menghentikan aktivitas di sana.

"Supaya itu tidak berkepanjangan, kami close dulu sambil kami menunggu langkah-langkah selanjutnya seperti apa, supaya tidak bias," pungkas Asli Nuryadin.

Kasus kematian Yusuf menarik simpati dunia maya hingga tingkat nasional. Mulanya, Yusuf dikabarkan hilang diculik.

Sekira 2 pekan kemudian, tubuh Yusuf ditemukan di anak Sungai Karang Mumus sekitar 2 kilometer dari sekolah.

Namun, kondisi mayatnya memperihatinkan.

Mayat Yusuf tanpa kepala. Keluarga menyakini jasad tersebut Yusuf dan telah dikebumikan sesaat setelah ditemukan. 

Polisi Menduga Yusuf Gazali Terseret Air di Parit Depan PAUD Saat Hujan Deras,Penyelidikan Berlanjut

Polresta Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Yusuf Gazali yang Ditemukan tanpa Kepala, Ini Tujuannya

Gali Informasi Tambahan, Kapolresta Samarinda Temui Orangtua Ahmad Yusuf Ghozali

DPRD Samarinda Dukung Keputusan Dinas Pendidikan Tutup PAUD Tempat Almarhum Yusuf Sekola

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved