Pilkada Bontang
Manuver Politik PDIP di Pilkada Bontang, Bisa Berubah di Menit Terakhir, Tunggu Keputusan DPP
Manuver politik PDIP di Pilkada Bontang, bisa berubah di menit terakhir, tunggu keputusan DPP
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
Mereka adalah Adi Darma (Mantan Walikota), Basri Rase (Wawali), Abdul Rahman (Pengacara), Dr Mulyadi (ASN/Dosen) dan Junaedi (Politisi/pengusaha).
Pengurus DPD PDIP Kaltim dan DPP PDIP sebenarnya membuka ruang penjaringan bacalon pasca pengurus di tingkat kota.
BACA JUGA
Saleh Bandar Sabu di Bontang Masuk Daftar Pencarian Orang BNNP Kaltim, Ternyata Punya Kurir Pelajar!
Gondol Sepeda Motor Milik Tetangganya, Pria di Kota Balipapan ini Terancam 7 Tahun Penjara
Jualan di Eks Lokalisasi Hingga Buat Loket Sabu, Begini Rekam Jejak Bandar yang Ditangkap BNN
Profil Annisa Julia Angelina Fisioterapis Persiba Balikpapan Female FC, Terinspirasi dari SEA Games
Namun, khusus di Bontang tak satu pun bertambah dari kelima kandidat yang mendaftar di penjaringan DPC PDIP Bontang.
"Sebenarnya tak ada peluang bagi calon lain selain yang mendaftar diusung PDIP di Pilkada.
Namun, apapun keputusan DPP akan kami laksanakan," ujar Maming yang merupakan anggota Komisi I DPRD Bontang.
Nah, di antara kelima kandidat yang resmi mendaftar di penjaringan PDIP Bontang bahkan sudah ada yang menyatakan berpasangan, yakni Adi Darma dan Basri Rase.
"Kami juga sudah melakukan komunikasi intens dengan beberapa kandidat soal strategi pemenangan di Pilkada," bebernya, Rabu (22/1/2020).
BACA JUGA
Dua Pengasuh Yusuf Gazali di PAUD Ditetapkan Sebagai Tersangka, Antara Pasrah dan Sulit Menerima
Fee Rp 100 Ribu, Pengakuan Mucikari Prostitusi Online Balikpapan: Mereka yang Minta Dicarikan Lelaki