Jakarta Banjir Lagi, 17 Titik Terendam Air & Ada Sampai 60cm, Kondisi Kantor Walikota Memprihatinkan

Banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur juga membuat sejumlah pengendara sepeda motor mogok.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Pengendara sepeda motor saat mengangkat kendaraannya dari sisi kiri melewati separator Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga siang hari mengakibatkan terjadinya banjir di sedikitnya 17 Titik di wilayah Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Data yang diperoleh dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Subejo, menyebutkan, pada pukul 10.00 WIB hari ini genangan atau banjir terjadi di tiga wilayah yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.

Berikut 17 Titik banjir di wilayah Jakarta tersebut:

Jakarta Utara:

• Gegara Ini, Hotman Paris Sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Melaney Ricardo Ajak Bersabar

• Tak Pernah Diajak Musyawarah PKS Sebut Gerindra Kebelet Umumkan Calon Pendamping Anies Baswedan

• 2 Nama Calon Wagub DKI Jakarta Akhirnya Sampai ke Tangan Anies, Penyebab Kader PKS Dicoret Terungkap

• Manuver Tri Rismaharini Tantang Anies Baswedan, Reaksi Politisi PDIP dan Gerindra Jadi Sorotan

1. Jalan Madya Kebantenan, RT 003, 006, 007, 008, 009, RW 002 Kelurahan Semper Timur: 10-15 centimeter.

2. Jalan Peralihan Sungai Begog Kelurahan Semper Timur: 15-30 centimeter.

3. Jalan Kompleks Dewa Kembar RW 001 Kelurahan Semper Timur: 15-30 centimeter.

4. Kampung Sawah RT 001, 002, 003, 006 RW 011 Kelurahan Semper Timur: 10-25 centimeter.

5. Jalan Arteri Marunda sisi selatan RW 003 Kelurahan Semper Timur: 10-25 centimeter.

6. Jalan Madya Semper RT 001 RW 003 Kelurahan Semper Timur: 10-15 centimeter.

7. Jalan Mahoni Kelurahan Lagoa: 10-15 centimeter.

8. Jalan Parang Tritis Raya Kelurahan Ancol: 10-20 centimeter.

9. Jalan Pedongkelan RT 001, 002, 003 RW 009 Kelurahan Cilincing: 20-30 centimeter.

10. Jalan Bulak Cabe RT 004, 005, 006, 007 RW 009 Kelurahan Cilincing: 15-30 centimeter.

11. Jalan Cilincing Bhakti RT 001 sampai RT 011 RW 005 Kelurahan Cilincing: 10-15 centimeter.

12. Jalan Bhakti RT 009, 010, 011 RW 005 Kelurahan Cilincing: 10-15 centimeter.

13. Jalan Cilincing Lama Kelurahan Cilincing: 10 centimeter.

• Viral Video Ahok Tanggapi Cara Gubernur Anies Baswedan Tangani Banjir Jakarta, Penutup Jadi Sorotan

• Bandingkan Instruksi Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan Soal Banjir DKI Jakarta, 16 Tewas

Jakarta Pusat:

1. Jalan Letjend Suprapto Kelurahan Cempaka Baru: 10-15 centimeter.

2. Underpass Ghandi Kelurahan Kebon Kosong: 10-15 sentimetee.

Jakarta Barat:

1. RW 005 Kelurahan Kapuk: 10-15 centimeter.

2. RW 012 Kelurahan Kapuk: 10-15 centimeter.

Ketinggian air mencapai 60 cm

Banjir dengan ketinggian sekitar 60 centimeter di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur membuat sejumlah pengendara sepeda motor mogok.

Hanya pengendara yang melaju di sisi kanan jalan yang mampu menerobos karena tinggi lebih rendah atau hanya berkisar 30 centimeter.

Pengendara yang tak ingin mesin kendaraanya ikut mati terpaksa mengangkat sepeda motornya dari sisi kiri melewati pembatas jalan.

Tanpa ada yang mengusulkan, para pengendara motor sepakat gotong royong mengangkat kendaraannya ke sisi kanan jalan.

"Mari pak, biar saya bantu motornya diangkat. Tapi nanti bapak bantu saya angkat motor saya juga ya," kata seorang pengendara ke lainnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020).

• Nikita Mirzani Kebanjiran dan Ngeluh Banjir ke Anies Baswedan, Pak Jakarta Kelelep

• Jakarta Banjir, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Singgung Kepekaan Anies Baswedan Soal Banjir

Dalam hitungan detik sepeda motor yang tadinya berada di lajur kiri terpisah separator beton pindah ke sisi kanan Jalan DI Panjaitan.

Tinggi separator yang berkisar 20 centimeter membuat pengendara kesulitan mengangkat kendaraannya bila hanya seorang diri.

"Enggak apa motor baret atau rusak dikit bagian bahwanya, daripada mogok dan susah nyaris bengkel. Lagipula saya lagi buru-buru, jadi terpaksa," kata seorang pengendara motor,

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, Jalan DI Panjaitan yang terendam sejak pukul 09.30 WIB tadi berangsur surut sekira pukul 11.45 WIB.

Namun hingga pukul 22.20 WIB arus lalu lintas dari arah Cawang menuju Tanjung Priok masih macet total terdampak banjir.

Jalan DI Panjaitan Macet

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak tadi pagi membuat sejumlah jalan tergenang dan berujung pada tersendatnya arus lalu lintas.

Di antaranya di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 centimeter sejak pukul 11.00 WIB.

Agung, satu pengemudi ojek online mengatakan debit banjir di Jalan DI Panjaitan mulai naik sejak pukul sekira pukul 09.30 WIB.

"Sampai sekarang airnya masih naik, karena hujan belum berhenti. Sepertinya lama sampai surut," kata Agung di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020).

Pengendara sepeda motor dari arah Cawang yang melaju di lajur kiri terpaksa mengangkat sepeda motornya ke lajur kanan.

Pasalnya tinggi air di lajur lebih rendah atau berkisar sekitar 30 centimeter sehingga tak membuat mesin kendaraan mati.

"Kalau nekat lewat kiri pasti mati, mobil saja susah nerobosnya. Karena jalan yang terendam enggak sekedar 100 meter, panjang sampai dekat Samsat," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 11.38 WIB banjir yang merendam Jalan DI Panjaitan masih belum surut.

Pengendara dari arah Cawang menuju Tanjung Priok sudah terjebak macet sejak depan kantor Kementerian Sosial.

Sementara sejumlah petugas berupaya mengurai arus lalu lintas agar pengendara menghindari lajur kiri.

"Ambil kanan pak, kalau lewat kiri airnya dalam. Nanti mogok motornya," seru seorang petugas memperingati pengendara.

Kondisi Jalan DI Panjaitan yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020).
Kondisi Jalan DI Panjaitan yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020). (TribunJakarta/Bima Putra)

Kantor Wali Kota Jakarta Utara Kebanjiran

Hujan lebat membuat Kantor Wali Kota Jakarta Utara, di Jalan Yos Sudarso, tergenang banjir, Jumat (24/1/2020).

Banjir juga menggenangi lingkungan parkir Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Akibatnya, beberapa pemilik kendaraan segera memindahkan kendaraan ke tempat lebih tinggi.

Seperti dikutip Wartakotalive.com, ketinggian air di halaman kantor Wali Kota berkisar 10-15 cm.

Kondisi lebih parah terjadi di lingkungan parkiran motor.

Di situ genangan hampir menutupi seluruh sepeda motor yang terparkir.

Akhirnya, parkiran motor di lantai dasar itu tidak dapat digunakan sama sekali.

"Airnya tinggi jadi saya terpaksa pindahin motor," kata Nanto (35), salah satu PNS, Jumat.

Beberapa pompa mobile terlihat sudah mulai bersiaga untuk menyedot air banjir.

Air kemudian dibuang melalui saluran air yang berada di belakang gedung.

Sementara petugas PPSU telah melakukan upaya untuk memperlancar aliran air. Pembersihan dilakukan di sejumlah saluran air di kawasan itu.

• Kelemahan Anies Baswedan Dibongkar, Jangan Bandingkan dengan Risma, Syarif: Jauh, Jauh, Jauh, Jauh

• Anies Baswedan dan Walikota Surabaya Risma Atasi Banjir Dibandingkan, Politikus Gerindra Bereaksi

• Setelah Bongkar Lem Aibon, William Aditya PSI Kritik Ide TOA Anies Baswedan, Mirip Perang Dunia II

• Ade Armando Sebut Tim Bentukan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir Berantakan, Naturalisasi tak Jalan

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved