Petinggi PKS Mardani Ali Sera Tak Tinggal Diam meski Jokowi Pasang Badan Bela Prabowo

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera rupanya tak tinggal diam setelah Presiden Jokowi pasang badan membela Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Kompas.com
Petinggi PKS Mardani Ali Sera Tak Tinggal Diam meski Jokowi Pasang Badan Bela Prabowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera rupanya tak tinggal diam setelah Presiden Jokowi pasang badan membela Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Terkait sikap Jokowi yang membela Prabowo Subianto, Mardani Ali Sera mengaku tak mempermasalahkannya.

Namun, Mardani Ali Sera mengatakan, masyarakat Indonesia menunggu hasil dari kunjungan kerja yang dilakukan Prabowo Subianto ke sejumlah negara.

"Monggo saja memberi alasan, tapi rakyat perlu bukti bahwa Indonesia negara besar yang disegani kawan dan lawan," kata Mardani Ali Sera saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Baca juga: Mardani Ali Sera Nilai Wajar Kritik ke Prabowo Subianto, PKS Ingat Pesan Jokowi Soal Kunker Via HP

Baca juga: PKS Serang Kunker Prabowo Pakai Pidato Jokowi, Ketum Partai Gerindra itu Akhirnya Buka Suara

Baca juga: Balasan Menohok Jokowi Bela Prabowo Subianto Setelah Diserang Politisi PKS Pakai Pidato Presiden

Baca juga: Sandiaga Janji Tak Akan Maju Pilpres 2024 Bila Berhadapan dengan Prabowo, Lihat Sikap Anies Baswedan

Mardani Ali Sera mengatakan, diplomasi pertahanan biasanya akan berdampak besar pada posisi Indonesia di mata internasional.

Namun, ia menilai, saat ini, posisi Indonesia justru melemah dan sulit mendapat dukungan internasional.

"Kondisi Indonesia sekarang justru sendirian ketika berhadapan dengan China dalam kasus Natuna. Dalam kasus boikot kelapa sawit kita oleh Uni Eropa kita juga sendirian. Padahal hambatan ekspor kelapa sawit dapat berpengaruh pada devisi negara. Yang ujungnya melemahkan pertahanan kita juga," ujarnya.

Sebelumnya, dalam wawancara di program televisi PRIME TALK yang tayang di Metro TV, Mardani Ali Sera juga buka-bukaan soal sikapnya.

Sebagai pihak yang mengkritik Prabowo Subianto, Mardani Ali Sera menyarankan lebih baik Prabowo merapikan persoalan internal dalam Kemenhan dibanding harus sering ke luar negeri.

Diketahui, tujuh negara yang dikunjungi Prabowo Subianto adalah Perancis, Turki, China, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Jepang.

Adapun Prabowo Subianto menyebut tujuan kunjungannya itu untuk diplomasi pertahanan serta penjajakan persenjataan atau alutsista sebelum nanti membelinya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved