Tak Ada Perayaan Spesial, Momen Imlek Kelenteng Toa Pek Kong Nyalakan Lilin Raksasa Sebulan

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Tidak ada perayaan spesial pada momen Tahun Baru Imlek 2020 di kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Sabtu (25/1/2020).

Warga komunitas Tionghoa memilih menghabiskan waktu bersama keluarga.

Ibadah peringatan Imlek hanya berlangsung sejak, Jumat (24/1/2020) malam.

Pantauan Tribunkaltim.co, Sabtu (25/1/2020) siang, di Kelenteng Toa Pek Kong, Jl Teuku Umar, Tarakan nampak lengang.

Penjaga Kelenteng Toa Pek Kong, Suwarno (73), mengatakan bahwa tahun ini tak ada perayaan khusus.

"Cuma tadi malam ramai yang ibadah, tadi tinggal beberapa yang datang," katanya.

Meski begitu, Suwarno menyebut pengelola Kelenteng tetap mendekorasi ruangan agar terlihat baru dan semarak.

Seperti memasang lampion di bagian halaman Kelenteng.

Serta menyalakan 100 lilin raksasa ditambah dengan berbagai penyajian kue-kue tradisional maupun buah-buahan.

"Sesuai tradisi lilin ini akan tetap menyala mungkin bisa sampai satu bulan ke depan," tutupnya.

Meminta Rasa Toleransi Dijaga

Di tempat terpisah, di Tanjung Selor Kalimantan Utara. 

Ratusan warga keturunan Tionghoa, di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), bakal merayakan Tahun Baru Imlek, Sabtu (25/1/2020) besok.

Perayaan Imlek di Tanjung Selor, akan dipusatkan di Klenteng Ta Pek Kong.

Klenteng itu terletak di Jl Jenderal Sudirman, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.