RSUD AW Syahranie di Samarinda Siapkan Dua Ruangan untuk Isolasi Pasien Virus Corona

RSUD AW Syahranie di Samarinda siapkan dua ruangan untuk isolasi pasien virus Corona

TRIBUNKALTIM.CO/ PURNOMO SUSANTO
RUANG ISOLASI TULIP - Apabila nantinya ditemukan pasien pengidap virus Corona, maka akan dirawat di Ruang Isolasi Tulip, RSUD AWS Samarinda. Terlihat perawat bermasker saat mengakses ruang isolasi ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - RSUD AW Syahranie di Samarinda siapkan dua ruangan untuk isolasi pasien virus Corona

Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) AW Syahranie menyiapkan dua ruangan jika ada pasien yang terkena virus Corona.

Ruang Tulip menjadi ruangan yang dipilih khusus untuk ditempatkan perlengkapan dalam melakukan tindakan.

Dalam ruangan ini, terdapat dua ruangan lagi. Dimana, satu ruangan diisi dua tempat tidur.

Kabid Pelayanan RSUD AWS, dr Nurliana Adriati Noor MARS mengungkapkan, ada ruang isolasi khusus untuk pasien dengan suspek dengan kapasitas 4 tempat tidur, dan ruang untuk pasien yang terkonfirmasi sebanyak 2 Tempat tidur.

BACA JUGA

Hibah Jalan Penghubung Pelabuhan Kenyamukan Kutim Masih Terhenti di Pusat

Rapat Persiapan Pekan Raya dan Syukuran Bersama Warga Samarinda, Begini Permintaan Wawali

Jelang Akhir Jabatan, Walikota Balikpapan Punya Mimpi Membuat Kebun Ini, Demi Ibu Kota Negara

Karhutla di PPU Mencapai 8 Hektare, Hingga Hari Ketujuh, Petugas Masih Lakukan Pemadaman

“RSUD AWS sejak Tahun 2007 ditetapkan sebagai salah satu Rumah sakit rujukan, untuk kasus avian influenza dan sampai saat ini masih menjadi RS Rujukan untuk kasus emerging disease,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Senin (27/1/2020), di Ruang Mentari, RSUD AWS.

“Untuk itu sebagai salah satu kewaspadaan dari RSUD AWS maka sudah ada ruang isolasi khusus untuk menangani pasien yang dimaksud.

Penanganan dalam ruangan tersebut oun berbed,” lanjutnya menjelaskan.

Seluruh perawat dilatih khusus untuk menangani pasien dengan virus tersebut.

Seperti, dikatakan oleh Dokter yang biasa disapa Nana, menggunakan masker khusus jenis N95. Kemudian, petugas juga menggunakan pakaian khusus.

RUANG ISOLASI TULIP - Apabila nantinya ditemukan pasien pengidap virus Corona, maka akan dirawat di Ruang Isolasi Tulip, RSUD AWS Samarinda. Terlihat perawat bermasker saat mengakses ruang isolasi ini.
RUANG ISOLASI TULIP - Apabila nantinya ditemukan pasien pengidap virus Corona, maka akan dirawat di Ruang Isolasi Tulip, RSUD AWS Samarinda. Terlihat perawat bermasker saat mengakses ruang isolasi ini. (TRIBUNKALTIM.CO/ PURNOMO SUSANTO)

BACA JUGA

Jadwal Tes CPNS Balikpapan, Dimulai 3 Februari 2020, Ada 4.934 Pelamar Ikut Test SKD

Sekda Mahakam Ulu Minta OPD Terkait Segera Menindaklanjuti Hibah Barang dari MMC

Cegah Virus Corona, Balikpapan & Samarinda serta 17 Pintu Masuk Indonesia Diperketat, Ini Lengkapnya

Rekonstruksi Pembunuhan di Bawah Flyover Jembatan Mahakam IV Samarinda, Ada 18 Reka Adegan

“Itu memang perlengkapan standar untuk di ruangan isolasi.

Perawat harus menggunakan masker khusus. Bukan seperti masker yang biasa dipakai. Kemudian, ada baju yang mirip seperti astronot saat menangani pasien di ruangan isolasi ini,” tandasnya.

Ditanyakan bagaimana tindakan apabila terdapat pasien virus Corona di daerah lain, Nana menyebutkan, rumah sakit tersebut dapat segera berkoordinasi dengan RSUD AWS terlebih dahulu dalam melakukan tindakan.

“Bisa segera koordinasi dengan kami. Tapi, kalau ada yang terindikasi dan di rumah sakit itu ada ruang isolasi, langsung masukan saja pasien di ruang isolasi.

Kemudian, kita akan mengarahkan soal bagaimana melakukan penanganannya,” ungkapnya.

Sebagai kewaspadaan pula, Nana menuturkan, dalam menangani ancaman penyebaran virus Corona ini RSUD AWS juga menyiagakan 4 Dokter spesialis sekaligus, yakni Dokter paru-paru, penyakit dalam, anak dan Dokter anestesi.

“Tim juga sudah disiapkan yang terdiri dari beberapa Dokter spesialis, dengan berbagai kompetensi juga perawat yang sudah memahami terkait pelayanan pasien. Sebagai pemimpin, adalah Dokter spesialis paru-paru,” katanya.

BACA JUGA

Karyawan Perusahaan di Berau Tewas Lantaran Ini, Ditemukan Traktor Pengeruk Begini Kata Polsek Kelay

Kapolres Berau Sebut Beri Hukuman Berat Mucikari Penjaja Anak di Bawah Umur, Simak Imbauannya

Wabah Virus Corona di Malaysia, KKP Tarakan Perketat Pemeriksaan Pesawat dan Kapal Internasional

Siaga Virus Corona, Dinkes Kaltara Agendakan Rapat Koordinasi, Masuk Daftar Wilayah Berpotensi

Intinya, Nana meminta, agar masyarakat Kaltim tidak panik dengan adanya virus ini. Nana mengajak, kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan cara hidup bersih dan sehat.

Seperti, mencuci tangan sebelum makan dengan cara yang benar.

“Mencuci tangan sampai ke sela-sela jari sangat baik untuk mencegah masuknya virus. Sebab, kita kadang tidak mencuci tangan dengan benar.

Menggunakan masker saat bepergian juga bagus dilakukan,” imbaunya. (Tribunkaltim.co/Muhammad Purnomo Susanto)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved