Kisah Norjani, Pawang dari Kalimantan, Tertawa Saat Digigit Berulang Kali oleh King Kobra Raksasa

Kisah Norjani, pawang dari Kalimantan, tertawa saat digigit berulang kali oleh king kobra raksasa

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Screenshot Facebook@Anokta Bertus
FAKTA BARU King Cobra Bunuh Pawang Ular di Mempawah Kalbar! Jumlah Gigitan King Kobra, Video & Foto-Foto. 

Usai terkena dua kali gigitan, Norjani masih tampak biasa saja. 
Bahkan, saat hendak diobati, dia tampak menolak.

Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam dan dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Usai mengalami demam dan dibawa ke klinik tersebut, Norjani sempat mendapat perawatan medis.

Namun, nyawanya tak tertolong.

"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini," ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Habitat

Ular kobra mudah ditemukan daerah tropis, Afrika Selatan, kemudian ke pulau-pulau di Asia.

Di Indonesia, ular kobra banyak ditemukan di tengah hunian warga saat ini.

Di Indonesia, ular kobra cenderung berwarna hitam atau coklat tua.

Di bagian kepala cenderung berwarna lebih terang, sisik bawah tubuh berwarna keabuan.

Untuk dada dan leher berwarna kuning cerah dengan pola belang hitam tidak teratur.

Racun Ular korba mempunyai racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin.

Racun ini bisa melumpuhkan saraf-saraf dan otot-otot korban dalam waktu hanya beberapa menit saja.

Ini juga bisa mempengaruhi pernapasan.

Obat antivenin harus diberikan segera setelah gigitan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved