Video Detik-detik Dokter Ambruk dan Tewas saat Tangani Pasien Virus Corona, Dibiarkan Tergeletak

Dalam video yang beredar tersebut, tampak seorang dokter yang tengah menangani pasien corona tampak tersungkur di lantai tak sadarkan diri.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Mathias Masan Ola
()
Seorang dokter ambruk saat tangani pasien virus corona di China. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video amatir berisi tayangan detik-detik seorang Dokter tersungkur dan dinyatakan meninggal dunia karena Virus Corona atau coronavirus tersebar.

Kemunculan Virus Corona di China membuat Dokter dan perawat harus berkutat dengan ancaman kematian karena penularan yang berlangsung sangat cepat.

Dalam video yang beredar tersebut, tampak seorang Dokter yang tengah menangani pasien corona tampak tersungkur di lantai tak sadarkan diri.

Presiden China, Xi Jinping memperingatkan 'situasi gawat' saat Virus Corona menyebar hingga membunuh beberapa orang yang terjangkit.

• Seorang Pasien Diduga Tertular Virus Corona, Punya Riwayat Pernah Lakukan Perjalanan dari China

• UPDATE Tiga Negara Asia Tenggara Umumkan Kasus Positif Virus Corona, Ada Ayah dan Anak Dirawat

• 6 Fakta Virus Corona yang Mematikan, Begini Cara Pencegahan dan Pengobatan, Ketahui Juga Gejalanya!

• Virus Corona yang Berasal dari China Bikin Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 Dibatalkan, Bandara Siaga

Bahkan seorang Dokter dikabarkan meninggal saat sedang tangani pasien terjangkit wabah penyakit tersebut.

Virus Corona yang dikabarkan bermula di sebuah kota bernama Wuhan ini telah menjangkit lebih dari 2.000 jiwa di seluruh dunia.

Sebagian besar kasusnya berada di China.

Kota-kota besar dan kecil di Tiongkok membatalkan transportasi umum dan menutup jalan untuk mencoba menghentikan penyebaran.

Kantor berita yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa seorang Dokter, Liang Wudong, 62, telah meninggal karena virus itu.

Presiden Xi Jinping berbicara setelah pertemuan darurat untuk memperingatkan penyebaran virus pembunuh semakin memburuk.

China menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan lantaran petugas medis pun tak luput dari serangan wabah penyakit tersebut.

Bahkan beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang Dokter yang sedang menangani pasien Virus Corona meninggal seketika.

Melansir dari Daily Mail, seorang Dokter bernama Liang Wudong (62) meninggal akibat Virus Corona tersebut.

Sebenarnya Dokter yang sudah berusia senja itu telah pensiun dari pekerjaannya.

• Wabah Virus Corona Merebak, AirAsia Batalkan Semua Penerbangan Menuju Wuhan

• Tak Ada Penerbangan ke China, Bandara Juwata Tarakan Tetap Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Namun lantaran situasi genting hingga ia harus diperbantukan untuk menangani pasien akibat Virus Corona.

Wudong meninggal sesaat setelah ia merawat seorang pasien Virus Corona.

Mengutip dari China Global Television Network, ada juga seorang Dokter yang meninggal saat merawat pasien terjangkit Virus Corona.

Presiden Xi Jinping berbicara setelah pertemuan darurat untuk memperingatkan penyebaran virus pembunuh semakin memburuk.

Seorang dokter ambruk saat tangani pasien virus corona di China.
VIRUS CORONA - Seorang dokter ambruk saat tangani pasien virus corona di China. (())

China menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan lantaran petugas medis pun tak luput dari serangan wabah penyakit tersebut.

Bahkan beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang Dokter yang sedang menangani pasien Virus Corona meninggal seketika.

Melansir dari Daily Mail, seorang Dokter bernama Liang Wudong (62) meninggal akibat Virus Corona tersebut.

Sebenarnya Dokter yang sudah berusia senja itu telah pensiun dari pekerjaannya.

• Wabah Virus Corona Merebak, AirAsia Batalkan Semua Penerbangan Menuju Wuhan

• Tak Ada Penerbangan ke China, Bandara Juwata Tarakan Tetap Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Namun lantaran situasi genting hingga ia harus diperbantukan untuk menangani pasien akibat Virus Corona.

Wudong meninggal sesaat setelah ia merawat seorang pasien Virus Corona.

Mengutip dari China Global Television Network, ada juga seorang Dokter yang meninggal saat merawat pasien terjangkit Virus Corona.

Jiang Jijun, meninggal dunia karena serangan jantung ketika merawat orang yang menderita wabah misterius ini.

Belum diketahui secara detail penyebab kematian Dokter Jiang Jijun akibat serangan jantung atau justru ikut terjangkit virus dari daerah Wuhan itu.

AS bereaksi dengan cepat atas wabah yang menjangkit Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sekitar 1.000 warga Amerika Serikat akan segera di evakuasi dari daratan China.

Di dalamnya termasuk diplomat dan warga sipil AS.

• Bandara APT Pranoto Samarinda Siaga Virus Corona, Bangun Dua Posko Pemeriksaan

• Deteksi Virus Corona di Pintu Masuk, Siapkan Pemindai Suhu Tubuh, Virus Mirip SARS Merenggut 9 Jiwa

Sekitar 56 juta orang sekarang tunduk pada pembatasan pergerakan mereka karena pihak berwenang memperluas larangan bepergian di provinsi Hubei tengah, sekarang mempengaruhi 18 kota.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan telah membentuk enam tim medis yang berjumlah 1.230 staf medis untuk membantu.

Video dari dalam rumah sakit Tiongkok menunjukkan pasien berdesakan di koridor yang penuh sesak dan terbaring di lantai.

Bandara global telah meningkatkan penyaringan penumpang dari Tiongkok, meskipun beberapa orang mempertanyakan nilainya.

Cina mengatakan virus bermutasi dan dapat ditularkan melalui kontak manusia, sebagian besar mempengaruhi yang lemah dan tua.

Shanghai telah menutup semua bioskop hingga 30 Januari dalam upaya putus asa untuk mencoba dan menghentikan penyebaran virus pembunuh.

Wuhan akan memberlakukan larangan terhadap kendaraan tidak penting di pusat kota mulai 26 Januari karena mengandung wabah virus.

Hong Kong mengumumkan virus darurat mengumumkan serangkaian langkah-langkah untuk membatasi hubungan kota dengan daratan Cina.

Ini Cara yang Benar Gunakan Masker Untuk Waspadai Virus Corona, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Ya!

Penyebaran Virus Corona sedang menyebar dengan cepat, bermula dari China, ini cara yang benar untuk gunakan masker, hindari kelima hal ini, apa saja?

Virus 2019-nCov atau yang dikenal dengan Corona kini jadi perhatian dunia.

Penularannya disebut melalui dari hewan ke manusia.

Dikutip TribunMataram.com dari Guardian melalui Kompas.com ada 41 orang yang meninggal karena virus ini.

Bahkan total orang yang terkonfirmasi terjangkit Virus Corona ada 1.370 kasus.

14 negara sudah dilaporkan positif terjangkit Virus Corona.

Tentu tidak ada yang ingin terjangkit virus yang disebut mematikan ini.

Salah satu langkah pencegahan Virus Corona adalah dengan menggunakan masker.

Namun kamu harus menggunakan masker ini dengan benar.

Bagimana cara menggunakan masker dengan benar?

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com Dokter spesialis Mikrobiologi Klinik dari Departemen Mikrobiologi Fakultas KeDokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. R. Ludhang Pradipta R., M. Biotech, Sp.MK mengungkapkan bahwa penggunaan masker yang benar yakni sisi berwarna berada di luar.

"Bagian berwarna masker menghadap ke luar, dengan strip logam di bagian atas," ujar Ludhang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Ia juga menambahkan, apabila masker memiliki pita, tali atau pita elastik dapat ditempatkan dengan benar untuk menjaga masker tetap di tempatnya.

"Masker harus benar-benar menutupi hidung, mulut, dan dagu.

Strip logam menempel pada batang hidung dan masker harus pas menutup wajah," katanya lagi.

5 Hal yang Harus Dihindari Penggunaan Masker

Seperti yang diketahui, penggunaan masker adalah cara untuk mencegah penyebaran infeksi saluran pernapasan.

Ludhang menjelaskan, orang yang memiliki gejala infeksi saluran pernapasan, perawat pasien yang memiliki gejala infeksi saluran pernapasan dan pengunjung klinik atau rumah sakit harus memakai masker untuk menurunkan kemungkinan penyebaran penyakit.

Adapun masker bedah jika dikenakan dengan benar, efektif dalam mencegah penyebaran infeksi melalui cairan tubuh.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemakaian masker, antara lain:

1. Hindari menyentuh masker setelah dipasang pada wajah Anda, karena telalu sering menyentuh masker akan mengurangi perlindungannya.

2. Jika Anda harus melakukannya, cuci tangan Anda sebelum dan setelah menyentuh masker.

3. Saat melepaskan masker, hindari menyentuh bagian luar masker, karena bagian ini mungkin dipenuhi kuman.

4. Setelah melepaskan masker, masukkan masker ke dalam kantung plastik atau kertas sebelum memasukkannya ke tempat sampah yang memiliki tutup.

5. Masker bedah harus diganti sekurangnya setiap hari Segera ganti masker jika masker dalam kondisi rusak atau kotor.

Upaya pencegahan lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencuci tangan dengan sabun.

Konsumsi juga gizi yang seimbang dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur.

Hati-hati juga jika akan kontak dengan hewan.

Apalagi virus ini mudah sekali menular dari hewan ke manusia.

• BREAKING NEWS Dinkes Kaltim Instruksikan Pasang Thermoscan di Bandara Tangkal Masuknya Virus Corona

• Upaya Pihak Bandara Tangkal Virus Corona, Antisipasi Sejak Januari, Andalkan Puluhan Thermal Scanner

• Wabah Virus Corona Asal China, WaliKota Tri Rismaharini Soroti, Belum Ditemukan Korban Perlu Waspada

• 9 Orang Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona di Cina, Bandara Kualanamu Pasang Thermal Scanner

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved