Banjir di Samarinda Selalu Lama Surut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ungkap Penyebabnya

Banjir di Samarinda selalu lama surut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ungkap penyebabnya.

Tribunkaltim.co/Budi Dwi Prasetiyo
BANJIR SAMARINDA - Selain Perum Bengkuring Samarinda yang terdampak parah hingga ketinggan satu meter. Wilayah lain di Perum Griya Mukti Samarinda juga terdampak hingga mencapai 60 centimeter sampai 1 meter, Rabu (15/1/2020). 

Lebih lanjut, persoalan banjir di Samarinda harus dilakukan secara komprehensif.

Persoalan di Hulu Samarinda dan Hilir harus sejalan tidak secara parsial.

Dia menyarankan agar urusan pertambangan sudah harus dihentikan penerbitan izinnya.

Kemudian, desak pengusaha segera menutup lubang tambang dan kembalikan fungsi lahan sediakala.

Lalu penerbitan izin bangunan di bantaran sungai harus dikoreksi. Tertibkan bangunan yang melanggar aturan.

BACA JUGA

Setor Rp 5,5 Juta, Warga Kutai Timur Suharminto Dijanjikan Dapat Rp 3 Miliar, Ini yang Terjadi

BREAKING NEWS Hujan Deras Mengguyur Balikpapan, Sejumlah Rumah di Km 7 Terendam Banjir

BREAKING NEWS Kebakaran Landa Kawasan Padat Rumah Penduduk di Samarinda, Ada Warga Tersulut Emosi

Pasien Virus Corona di RSKD Balikpapan Hoax, Warga Net Desak Polisi Menangkap Pelaku Penyebar Hoax

"Kalau mau tuntaskan masalah banjir harusnya diurai dari akarnya. Ini malah bangun rumah ibadah di bantaran sungai. Kan tahu harusnya bantaran sungai steril dari bangunan," ujarnya.

Ia mensinyalir ada kepentingan lain dibalik rencana pengadaan proyek-proyek penanggulangan banjir ini

"Jangan - jangan sengaja untuk proyek ( infrastruktur ) karena bisa berurusan dengan kontraktor. Ketimbang penertiban izin yang menguras energi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved